Jakarta - Mantan bek Manchester United, Marcos Rojo, mengaku pernah hampir terlibat pertengkaran sengit dengan Zlatan Ibrahimovic. Menurut Rojo, peristiwa itu bahkan hanya masalah sepele.
Rojo dan Ibrahimovic merupakan rekan setim di Manchester United pada 2016-2018. Rojo, yang kini membela klub Argentina Estudiantes, dan Ibrahimovic, yang kini kembali berseragam AC Milan, turut andil membawa Setan Merah menjuarai Community Shield, Piala Liga dan Liga Europa.
Namun, kedua pemain itu pernah bersitegang akibat perselisihan di lapangan latihan. Hasilnya manajer MU saat itu, Jose Mourinho, harus turun tangan.
"Ibrahimovic memiliki karakter yang kuat, Ezequiel Lavezzi telah memperingatkan saya. Saya tahu dia ingin kami memberinya bola sepanjang waktu, tetapi selama fase pertandingan saya melihatnya memintanya dan saya tidak memberikan kepadanya. Saya memberikannya kepada Paul Pogba," kata Rojo kepada Cielo Sports.
“Kemudian dia mulai meneriaki saya, mengangkat tangannya, dan mengatakan banyak hal dalam bahasa Spanyol dan Inggris. Saya berkata kepadanya, 'Apa yang terjadi denganmu, hidung besar? Tutup mulutmu'. Saya tahu bahwa jika dia menangkap saya, dia akan membunuh saya sehingga satu-satunya hal yang harus saya lakukan adalah menghadapinya di ruang ganti Manchester United," imbuh Rojo.
Mourinho Turun Tangan
Rojo mengatakan adu mulut antara dia dan Ibrahimovich di ruang ganti membuat Mourinho sampai turun tangan.
“Ketika Ibrahimovic memasuki ruang ganti, saya langsung menyuruhnya untuk menutup mulutnya dan berhenti berteriak. Kami mulai saling menghina, dan semua rekan tim mengawasi kami. Mourinho kemudian berusaha menenangkan kami," Rojo menambahkan.
Kontrak Rojo
Rojo sendiri masih memiliki kontrak di MU hingga 2021. Jadi, meski kini sedang dipinjamkan ke Estudiantes, ia masih punya kemungkinan kembali Old Trafford di akhir musim nanti.
Sumber: Cielo Sports
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Jonatan Pandhapotan Purba/Editor Thomas, published: 19/2/2020)