Bola.com, Jakarta - Kekalahan 0-1 Tottenham Hotspur dari RB Leipzig dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Kamis dini hari WIB (20/2/2020), diwarnai dengan kekesalan Dele Alli.
Dele Alli memperlihatkan ekspresi tak suka setelah pelatih Jose Mourinho menariknya keluar pada menit ke-64. Pelatih Tottenham Hotspur itu menggantikan Alli dengan Erik Lamela.
Bintang Spurs itu melemparkan botol air dan salah satu sepatunya dalam kemarahan di ruang istirahat, sambil memegangi kepalanya, terlihat frustrasi.
Ketika itu, di Tottenham Hotspur Stadium, tuan rumah tertinggal 0-1 dari gol penalti Timo Werner yang terjadi pada menit ke-58.
Setelah pertandingan, Mourinho bicara perihal reaksi kekesalan yang diperlihatkan Dele Alli tersebut.
Pelatih asal Portugal itu yakin, Dele Alli kesal terhadap dirinya sendiri terkait penampilannya pada laga ini, alih-alih mengirim pesan ketidakpuasannya atas keputusan pelatih menggantinya.
"Saya pikir dia marah dengan penampilannya, bukan terhadap saya," kata Mourinho.
"Saya pikir dia memahami mengapa saya menariknya keluar dan setelah itu, permainan kami membaik," lanjutnya.
Secara tak langsung, pernyataan itu menyiratkan Mourinho tak puas dengan penampilan Dele Alli. Namun, pengganti Mauricio Pochettino di Tottenham Hotspur itu langsung bereaksi begitu ada anggapan tim asuhannya tidak tampil apik dalam laga kontra Leipzig.
Perang Tanpa Peluru
Mourinho mempertanyakan apa yang dimaksud dengan Tottenham yang "sesungguhnya", yang dilontarkan jurnalis dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Apa maksudnya itu? Ayolah, lihatlah para pemain dan bilang kepada mereka bahwa mereka telah melakukan segalanya yang mereka bisa lakukan," cetus Mourinho.
"Lamela, Anda tahu berapa kali dia latihan bersama tim? Nol. Dia langsung dari cedera ke recovery dengan fisios, dan kemudian langsung tampil di Liga Champions selama 20 menit," ungkapnya.
"Ada dua perspektif. Sebuah tim yang luar biasa dan pemain luar biasa, tapi di sisi lain Anda melihat bagaimana kami pada saat ini."
"Ini situasi seperti pergi berperang dengan senjata tanpa berpeluru," ucap mantan pelatih Manchester United dan Chelsea itu.
Mourinho menegaskan Tottenham Hotspur masih punya peluang lolos ke perempat final dengan memukul balik Leipzig di kandang lawan pada leg kedua di Red Bull Arena, 11 Maret 2020.
Sumber: Metro