Bola.com, Malang - Persija Jakarta harus berjuang tanpa dukungan suporternya, The Jakmania, secara langsung ketika tampil di final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) sore WIB. The Jakmania pun memilih untuk meninggalkan Malang karena tidak bisa bergeser ke Sidoarjo.
Persija menghadapi Persebaya di final Piala Gubernur Jatim 2020. Namun, The Jakmania dilarang hadir dalam pertandingan ini mengingat hubungan yang kurang harmonis dengan suporter Persebaya, Bonek. The Jakmania pun dipastikan tidak mendapatkan kuota tiket untuk bisa menyaksikan langsung tim kesayangannya bermain di Stadion Gelora Delta.
Sebenarnya sudah ada sekitar 1.500 The Jakmania yang menunggu di Malang untuk bisa menyaksikan laga final. Ada yang langsung datang dari Jakarta, dan ada juga yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apalagi sejak penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim 2020, Persija memang bermain di Malang.
Namun, setelah dipastikan tidak boleh datang ke Sidoarjo, The Jakmania memutuskan untuk kembali ke daerahnya masing-masing dengan kekecewaan.
"Kami cukup kecewa setelah ada kepastian venue final. Sebagai suporter, awalnya kami mengikuti arahan surat dari penyelenggara yang akan mengadakan semifinal dan final di Kanjuruhan," ujar pengurus The Jakmania dari Tanjung Duren, Ramdani Afrian Saputra, atau yang karib disapa Mancung.
Video
Memilih Pulang
The Jakmania memang sudah tidak bisa mendukung Persija di stadion sejak fase semifinal. Ketika menghadapi Madura United di Stadion Kanjuruhan, namun Asprov PSSI Jatim selaku penyelenggara membuat keputusan dua laga semifinal digelar tanpa penonton, termasuk laga Persebaya Surabaya kontra Arema FC yang akhirnya digelar di Blitar.
Saat itu The Jakmania berharap masih bisa mendukung langsung di pertandingan final setelah Persija menang 2-1 atas Madura United di semifinal. "Kami sempat menghubungi panpel Arema sejak semifinal. Namun, tidak ada ada jawaban. Jadi kami simpulkan laga final sepertinya tanpa penonton juga," ujar Mancung.
Namun, ternyata Persebaya melaju ke final setelah mengalahkan Arema dan panitia penyelenggara membuat keputusan hanya bonek yang boleh hadir di Sidoarjo karena laga berlangsung di lokasi yang berbatasan dengan markas Persebaya.
Sebenarnya ada opsi untuk melakukan nobar di Malang bagi Jakmania. Namun, mereka memilih pulang ke daerah masing-masing. “Kami putuskan pulang dengan waktu dan hari yang beda dengan anggota lainnya. Saya sendiri buat nobar di Jakarta,” jelasnya.
Baca Juga