Bola.com, Jakarta - Serie A musim 2020-2021 tetap akan menggunakan teknologi VAR. Bedanya, penerapan sistemnya mundur dua tahun, yakni sama seperti Piala Dunia 2018.
FIGC, PSSI-nya Italia, bersama AIA mengonfirmasi bahwa Serie A akan menerapkan ruangan VAR yang terpusat. Nantinya akan ada satu booth VAR, antara di dalam atau di luar stadion.
Ruangan VAR terpusat akan diletakkan di Coverciano, markas latihan Timnas Italia, tempat di mana Gli Azzurri menyiapkan laga internasional, pelatih-pelatih mendapatkan lisensi, dan wasit menjalani kursus.
Sejauh ini memang ruangan tersebut sudah ada untuk membantu wasit mengoperasikan VAR, tapi musim depan, semua itu akan terpusat.
Wasit Serie A tetap akan bisa menyimak setiap insiden yang berpotensi membuat wasit keliru mengeluarkan keputusan lewat booth, tetapi pada praktiknya, mereka akan berkomunikasi melalui VAR Hub.
Video
Sering Menuai Kontroversi
Kompetisi sepakbola di Eropa kini sudah mulai menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Ini adalah asisten wasit sepakbola yang bertugas meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instan
Seperti diketahui, VAR sudah banyak digunakan di berbagai kompetisi. Di Serie A dan La Liga, teknologi itu sudah diterapkan. Demikian juga di Bundesliga serta di Liga Champions.
Kini, alat ini telah menjadi pokok pembicaraan sepanjang musim 2019-20 di Liga Premier. Pasalnya, hampir setiap gameweek menampilkan setidaknya satu atau dua putusan kontroversial dari VAR. Dan, ini terkadang membuat pendukung klub kecewa dan marah.
Terkait dengan itu, pejabat Liga Premier yang sekarang lebih akrab dengan sistem - mungkin saatnya untuk berpikir ulang lagi. Sejak awal 2020, semakin banyak keputusan VAR yang dipertanyakan, beberapa bahkan lebih membingungkan daripada yang terburuk di 2019.
Sumber: Football Italia