Profil Klub Liga 1 2020 Bali United: Back to Back Juara, Serdadu Tridatu?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Feb 2020, 08:15 WIB
Bali United Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bali United tanpa beban menatap Liga 1 2020. Predikat sebagai juara bertahan membuat tim berjulukan Serdadu Tridatu itu lebih santai menyongsong kompetisi musim ini.

Tengok saja dari aktivitas Bali United di bursa transfer awal musim. Tak banyak kejutan yang dipamerkan Serdadu Tridatu. Armada Stefano Cugurra Teco hanya memperkaya pemain di beberapa posisi.

Advertisement

Bali United mendatangkan Nadeo Argawinata di posisi kiper dan Gavin Kwan Adsit untuk pos bek sayap kanan. Keduanya juga belum tentu mendapatkan garansi starter mengingat masih ada dua pemain hebat di sana, Wawan Hendrawan dan I Made Andhika Wijaya.

Kehadiran Hariono dan Sidik Saimima juga hanya untuk melapisi duet Brwa Nouri dan Fadil Sausu di lini tengah. Begitu juga bagi Lerby Eliandry dan Rahmat yang diprediksi menjadi deputi Ilija Spasojevic serta Melvin Platje di barisan depan.

Bisa ditebak, pelatih Stefano Cugurra Teco masih akan mengadopsi pakem yang sama untuk Liga 1 2020.

Untungnya, banyak pilar Bali United pada musim lalu yang masih setia. Kuartet pemain asing yang terdiri dari Willian Pacheco, Nouri, Paulo Sergio, dan Platje tetap dipertahankan.

Begitu pula duo pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly dan Spasojevic. Malah, ada satu pemain yang terlempar dari persaingan menembus skuat Bali United. Adalah Irfan Bachdim, yang karena kedatangan Rahmat dari PSM Makassar, membuatnya terbuang ke PSS Sleman.

Misi Bali United mempertahankan trofi Liga 1 akan rumit. Serdadu Tridatu juga bakal tampil di Piala AFC 2020, yang penyelenggaraanya beriringan dengan kompetisi domestik.

Pengalaman Teco meracik tim untuk banyak turnamen bakal bermanfaat begitu besar bagi tim ini. Pelatih berdarah Brasil itu pernah menangani Persija Jakarta pada empat kejuaraan sekaligus pada 2018, Liga 1, Piala Presiden, Piala AFC, dan Piala Indonesia.

Superioritas mengerikan Bali United pada musim lalu diperkirakan tak akan terulang pada musim ini. Di Liga 1 2019, Gunawan Dwi Cahyo dan kawan-kawan telah mengunci titel gelar pada pekan ke-30.

Selain akan turun dalam dua kejuaraan berbeda, skuat Bali United terancam pincang. Kompetisi belum juga dimulai, Serdadu Tridatu telah kehilangan enam pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia.

Walaupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah menggaransi jadwal kompetisi yang tidak akan bentrok dengan agenda Timnas Indonesia. Tapi, siapa yang tahu apa yang akan terjadi di tengah perjalanan kompetisi? Tak satupun.

Video

2 dari 4 halaman

Profil Pemain Bintang: Paulo Sergio

Gelandang Bali United, Paulo Sergio, menggiring bola saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Nyawa permainan Bali United ada di Paulo Sergio. Meski terkadang perannya tak begitu terlihat karena menumpuknya stok gelandang berkualitas Serdadu Tridatu, kontribusi playmaker asal Portugal itu tak boleh dipandang sebelah mata.

Berdasarkan catatan Soccerway, Paulo Sergio mampu mengemas 12 assist dan 2 gol bagi Bali United dari 26 penampilan musim lalu.

Sudah menginjak usia 36 tahun, permainan Paulo Sergio tak kunjung menurun. Kelihaian dalam mengolah bola, melewati pemain lawan, dan memberikan umpan masih berada di atas rata-rata.

Teco dipastikan akan kembali mendapuk Paulo Sergio sebagai jenderal lapangan tengah Bali United. Trio lini depan Spasojevic, Platje, dan Lilipaly sudah tak sabar kembali dilayani oleh pemain yang pernah merumput untuk Sporting CP di Liga Portugal itu.

3 dari 4 halaman

Profil Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Stefano Cugurra Teco mendapat gelar pelatih terbaik Shopee Liga 1 2019. (Bola.com/Aditya Wany)

Saat menukangi Persija Jakarta pada periode 2017-2018, Teco tak dihadiahi komposisi pemain mentereng. Namun, pria Brasil ini masih mampu membawa tim ibu kota melaju ke Piala AFC 2018 dan 2019 plus gelar Liga 1 2018.

Ketika didapuk sebagai pelatih Bali United pada 2019, Teco diibaratkan tak banyak mengeluarkan keringat untuk meracik skuat yang ada. Begitu dia datang, para pemain kelas kakap telah menunggunya. Hasilnya? Serdadu Tridatu mengunci gelar Liga 1 musim lalu saat kompetisi masih menyisakan empat pekan lagi.

Sempat menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya pada 2004 dan 2006, karier kepelatihan Teco mulai menanjak tatkala bermukim di Thailand selama tujuh tahun. Tercatat, arsitek berusia 45 tahun ini pernah menangani Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan Royal Thai Navy, sebelum bergabung bersama Persija pada 2017.

Karier Teco selama di Thailand cenderung biasa. Tak ada gelar yang mampu diraihnya. Keputusan untuk membuat curriculum vitae-nya (CV) berbalik 180 derajat. Sejak 2017, juru taktik kelahiran Rio de Janeiro ini telah mengoleksi tiga gelar bergengsi, termasuk dua trofi Liga 1.

4 dari 4 halaman

Komposisi Pemain

Para pemain Bali United merayakan gelar juara Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (23/12). Puncak perayaan juara ini dimeriahkan Via Vallen dan Tari Kecak. (Bola.com/Aditya Wany)
  • Kiper: Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata, Samuel Reimas, Rakasurya Handika
  • Belakang: Willian Pacheco, Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, Haudi Abdillah, Dias Angga Putra, I Made Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, Anan Lestaluhu, Michael Orah, Gavin Kwan Adsit
  • Tengah: Brwa Nouri, Fadil Sausu, M. Taufiq, Kadek Agung Putra, Arapenta Poerba, Sidik Saimima, Hariono, Paulo Sergio, Stefano Lilipaly
  • Depan: Ilija Spasojevic, Melvin Platje, Lerby Eliandry, Rahmat, Yabes Roni, Fahmi Al-Ayyubi, Rian Firmansyah

Posisi Musim Lalu: 1 (Juara)

Prediksi Bola.com: Penantang juara

Banyak pihak yang meyakini bahwa peluang Bali United untuk mempertahankan gelar juara masih besar. Namun, Serdadu Tridatu perlu realistis. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan menghadapi dua kejuaraan sekaligus. Belum lagi, para pesaing juga terus berbenah untuk merebut tahta Bali United. Untuk itu, finis di peringkat tiga besar boleh dikatakan sebagai target ideal bagi Serdadu Tridatu.

Berita Terkait