Ngopi Bareng, Cara Pemain Asing Persik Mengisi Waktu Senggang

oleh Gatot Susetyo diperbarui 21 Feb 2020, 11:30 WIB
Tiga pemain asing Persik Kediri, Gaspar Vega, Patrick Bordon, dan Ante Bakmaz, menikmati kopi di kala senggang. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Banyak cara dilakukan pemain-pemain asing yang berkiprah di Indonesia beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Trio impor milik Persik Kediri memilih ngopi bareng sebagai sarana untuk mengisi waktu luang dan bersosialisasi dengan warga Kediri.

Gaspar Vega, Patrick Bordon, dan Ante Bakmaz begitu rutin mengisi waktu luangnya di sela-sela persiapan tarung di Liga 1 2020 dengan nongkrong di kedai SK Coffee Lab. Kebetulan lokasi kedai ini tak jauh dari mess pemain Persik Kediri.

Advertisement

Ketiganya hanya menyeberang jalan untuk menuju kedai yang berada di kompleks Perumahan Perhutani, Jalan PK Bangsa, Kota Kediri itu. Sehabis ngopi, mereka biasanya berjalan kaki ke Stadion Brawijaya untuk berlatih dengan rekan setimnya.

Di antara tiga penggawa asing Persik tersebut, Ante Bakmaz paling mudah bergaul. Bahkan, pemain berpaspor Australia ini belajar meracik kopi sendiri untuk disuguhkan kepada rekannya, Gaspar Vega dan Patrick Bordon.

Mantan bek Madura United pada musim 2019 ini memang hobi minum kopi. Minimal tiga gelas espresso setiap hari diteguknya di kedai kopi langganannya itu. Begitu hobi ngopi, saat menginjakkan kaki di Kota Kediri yang pertama kali dicari adalah kedai kopi.

"Kopi membuat saya bersemangat. Di sini kopinya enak dan baristanya ramah," kata Ante Bakmaz.

Manajer SK Coffee Lab, Adde Septa Enjang, pun memberi kekebasan Ante Bakmaz belajar meracik kopi dengan mesin dari pabrikan Simonelli asal Italia.

"Sebelumnya, kalau ngopi saya hanya duduk dan menunggu pesanan. Tapi, di sini saya diperbolehkan belajar membuat kopi sendiri dengan mesin espresso," tutur bek asing Persik Kediri itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Belajar Membuat Kopi Enak

Pemain asing Persik Kediri, Ante Bakmaz, tengah meracik kopi buatannya sendiri. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Adde Septa Enjang juga mengajarkan kepada Bakmaz bagaimana meracik kopi agar rasanya mantap.

"Saya diajari cara menghaluskan bubuk kopi, menimbang sesuai takaran, dan mengekstrak kopi dengan tekanan dari mesin. Juga durasi waktu yang pas agar kopi tidak terlalu encer," ujarnya.

Adde Septa Enjang memuji keterampilan pemain berdarah Kroasia ini belajar meracik kopi.

"Satu hari belajar Ante sudah bisa membuat espresso. Dasarnya memang suka kopi, jadi mudah untuk mengajari proses pembuatan espresso. Nanti kami juga ajari dia menyeduh kopi secara manual," ucap Adde.

Usai meracik dan menyeduh kopi buatannya, Ante Bakmaz membawa baki dengan tiga gelas espresso untuk disuguhkan kepada teman-teman nongkrongnya. "Gimana kopi buatan saya. Enak?" tanya Ante kepada dua pemain asing Persik Kediri lainnya.