Bola.com, Jakarta - Gelandang Aryn Williams sangat bangga bisa menjadi bagian dari skuat Persebaya yang meraih trofi Piala Gubernur Jatim 2020. Dia ikut membantu tim menang 4-1 atas Persija Jakarta dalam partai puncak di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).
Momen seperti ini sudah dinantikannya. Dia pernah membayangkan seandainya Persebaya juara, mengingat dukungan Bonek selama ini sangat membantu timnya. Musim lalu, timnya harus puas menjadi runner-up Liga 1 2019.
Kini, dia benar-benar merasakan pesta juara bersama puluhan ribu suporter dengan warna kebesaran hijau tersebut.
"Saya merasa sangat luar biasa. Ini merupakan prestasi besar bagi tim. Dan, saya senang berhasil memainkan peran saya dalam memenangkan trofi ini," kata pemain berpaspor Australia itu kepada Bola.com, Jumat (21/2/2020).
"Musim lalu, saya masih membayangkan bagaimana sambutan hangat Bonek saat kami mengalahkan Arema. Bayangkan, kami tidak juara tapi mendapat sambutan meriah. Sekarang, kami benar-benar juara," imbuh Williams.
Menariknya, gelar ini menjadi yang pertama buat Williams sejak memulai karier profesional pada 2012. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku hanya pernah memenangi trofi turnamen di ajang kelompok usia.
"Saya lupa ada berapa trofi. Tapi, mungkin sekitar empat atau lima trofi, saat saya masih muda di Australia. Di level profesional, Piala Gubernur Jatim ini jadi trofi pertama yang saya raih," imbuh pemain berdarah Inggris tersebut.
Kesuksesan dalam turneman ini membuat Williams percaya diri menatap musim 2020. Seusai target dari manajemen klub, Persebaya ingin meraih gelar juara di Liga 1 2020.
"Saya semakin percaya diri menghadapi musim baru di Persebaya. Tetapi, saya harus tetap membumi. Ini hanya awal saja. Saya akan fokus pada target utama kami di Liga 1," tutur pemain bernomor punggung 28 itu.
Video
Ingin Konsisten
Performa impresif Persebaya Surabaya pada Piala Gubernur Jatim 2020 tak lepas dari komposisi skuat yang berkualitas. Deretan pemain asing top mampu berkolaborasi dengan para pemain muda.
Lebih jauh, pelatih Aji Santoso ingin anak asuhnya mengulangi penampilan serupa pada Liga 1 2020. Ia berharap konsistensi bisa dipertahankan sepanjang musim.
"Ini pelajaran yang bagus untuk kompetisi Liga 1. Pemain kami lebih sabar melakukan serangan. Babak kedua kami tiga gol, seperti gol yang dicetak Konate itu sudah kami siapkan selama latihan," ujar Aji Santoso.
"Mudah-mudahan ini akan berlanjut di kompetisi nanti harus lebih baik dari pada kompetisi musim lalu," tutur pelatih berusia 49 tahun tersebut.