Bola.com, Sleman - Mantan gelandang Timnas Indonesia U-19, Luthfi Kamal, mengungkap fakta di balik perjalanannya menjadi pemain PSS Sleman. Ia menjadi pemain terakhir yang didatangkan PSS menjelang bergulirnya Liga 1 2020.
Mantan pemain Mitra Kukar ini telah mencapai kesepakatan dengan tim berjulukan Super Elang Jawa, Jumat (21/2/2020). Ia langsung menyesuaikan diri dalam latihan bersama rekan-rekan barunya.
Luthfi terlihat di bench saat PSS melakoni uji coba terakhir sebelum kompetisi, melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (22/2/2020). Luthfi belum diturunkan lantaran baru bergabung.
Saat ditemui Bola.com, pada sela-sela pertandingan, Luthfi membeberkan alasan mengapa akhirnya mau menerima pinangan PSS. Ia mengaku sosok pelatih Eduardo Perez menjadi alasannya.
"Saya datang atas permintaan coach Eduardo. Saat dia di Persija musim lalu kemudian menawari saya. Tapi karena masih menghormati Mitra Kukar saya belum bisa bergabung saat itu. Akhirnya saya bisa bekerja sama dengan beliau di PSS," terang pemain berusia 20 tahun.
Video
Target untuk PSS
Berperan sebagai gelandang jangkar, Luthfi Kamal berpeluang mengisi posisi yang ditinggal oleh Dave Mustaine yang hijrah ke Arema.
Pada musim perdananya bersama PSS, ia mengaku tak memiliki target pribadi. Ia hanya ingin membawa tim kebanggaan bumi Sembada itu berprestasi.
"Saya melihat musim lalu, PSS bagus. Banyak pemain muda, permainan rapi. Target khusus tidak ada, yang penting bisa membawa PSS lebih berprestasi saja dan mendapat menit bermain," kata pemain bernama lengkap Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah ini.