Jakarta - Timnas Basket Indonesia gagal memenuhi target mencuri satu kemenangan dari dua laga kandang di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Pada laga kandang kedua, pasukan Rajko Toroman kalah 70-100 dari Filipina, Minggu (23/2/2020) malam WIB.
Bertanding di Mahaka Arena, Indonesia masih belum bisa diperkuat dua pemain naturalisasi Brandon Jawato dan Lester Prosper yang dokumennya belum lengkap
Persiapan timnas Indonesia juga tergantung kasus Abraham Damar Grahita yang sempat hampir dicoret akibat tindakan tak terpuji saat jumpa pers di laga sebelumnya melawan Korea Selatan.
Timnas Indonesia sempat merepotkan Filipina di kuarter pertama berkat permainan apik point guard Andakara Prastawa. Namun Filipina tetap bisa unggul 18-15.
Memasuki kuarter kedua, Filipina mulai menjauh. Saat jeda babak pertama, keunggulan Filipina membesar hingga sembilan poin.
Pada kuarter ketiga, Indonesia mencoba bangkit. Indonesia sempat memangkas jarak menjadi empat poin saja lewat lay up Arki Dikania Wisnu.
Kehilangan Momentum
Sayangnya momentum kebangkitan rusak akibat turn over yang dilakukan Muhammad Hardian Wicaksono dan Hardianus. Filipina malah semakin menjauh menjadi unggul 14 poin di akhir kuarter tiga.
Pada kuarter terakhir, timnas Indonesia sudah tak berdaya menghadapi Filipina. Tim tamu melesakkan 33 poin, sedangkan Indonesia hanya bisa membuat 17 poin.
Prastawa menjadi pencetak angka terbanyak di laga ini dengan 28 poin. Abraham Damar menyusul dengan 17 angka. Sayangnya pemain lain minim kontribusi.
Di kubu Filipina, ada lima pemain yang bisa membuat poin dua digit. Sedangkan di Indonesia hanya Prastawa dan Abraham.
Sumber: Liputan6.com
Disadur dari: Liputan6.com (Thomas/Jonathan Pandapotan Purba, published 23/2/2020)