Lini Pertahanan Persija Dianggap Keropos, Marco Motta Disiapkan Jadi Bek Tengah

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Feb 2020, 15:30 WIB
Bek Persija Jakarta, Marco Motta, berusaha melewati pemain Geylang International FC pada laga uji coba di SUGBK, Jakarta, Minggu, (23/2/2020). Persija menang dengan skor 3-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Lini pertahanan Persija Jakarta mulai mendapat sorotan. Dari dua laga terakhir mereka, tim Macan Kemayoran kebobolan hingga lima gol.

Empat gol bersarang di gawang Persija Jakarta ketika kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya pada final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (20/2/2020).

Advertisement

Ketika itu, Macan Kemayoran terpaksa bermain dengan 10 orang setelah bek Ryuji Utomo diusir wasit saat sedang dalam posisi tertinggal 0-1.

Terbaru, Persija gagal mencatatkan clean sheet setelah kebobolan sebiji gol, kendati berhasil mencetak tiga gol ke gawang klub Singapura, Geylang International, pada partai uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Pada dua pertandingan itu, Persija tidak bisa memainkan bek naturalisasi, Otavio Dutra, akibat cedera. Alhasil, pelatih Persija, Sergio Farias, menduetkan dua palang pintu lokal, Ryuji Utomo dan Maman Abdurrahman.

Persija Jakarta hanya punya tiga bek murni di musim ini yang terdiri dari Dutra, Ryuji, dan Maman. Riskan, mengingat nama pertama dan terakhir telah berusia uzur, 36 dan 37 tahun. Idealnya, setiap tim minimal memiliki empat bek tengah.

2 dari 2 halaman

Pemain Lain Jadi Alternatif

Pemain Persija Jakarta, Marco Motta, melepas dahaga saat latihan kerena cedera saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/2). Latihan ini persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jika sewaktu-waktu satu di antara  Dutra, Ryuji, dan Maman absen, Sergio Farias bakal berspekulasi dengan menarik Marco Motta sebagai bek tengah. Padahal, posisi asli pemain asal Italia itu adalah bek sayap kanan.

"Kami punya Dutra. Dia sudah dua laga tak bermain. Sewaktu melawan Persebaya, Ryuji dikartu merah. Untuk satu musim, idealnya punya lima pemain belakang," kata Sergio Farias.

"Tapi, kami tak punya banyak pemain di posisi itu. Jika dibutuhkan, Motta akan dipasang sebagai bek tengah," imbuhnya.

Sergio Farias juga berencana menggunakan beberapa pemain multiposisi sebagai bek tengah. Saat ini di tim Persija Jakarta ada Tony Sucipto, si pemain serbabisa, dan bek sayap muda, Hamra Hehanussa.

"Cuma, kami harus persiapkan pemain lain dari posisi yang berbeda. Kami punya waktu untuk berkeksperkmen," jelas arsitek tim asal Brasil tersebut.