Jakarta - Granit Xhaka mengaku akan pikir-pikir jika nantinya bakal diberikan ban kapten lagi di Arsenal. Ia menilai kontribusinya bakal tetap sama walaupun tak menjabat sebagai pemimpin di lapangan.
Jabatan Xhaka sebagai kapten Arsenal dicopot November lalu oleh manajer saat itu, Unai Emery. Saat itu ia berkonflik dengan fans The Gunners usai laga lawan Crystal Palace yang berakhir 2-2.
Bahkan masa depan Xhaka di Arsenal sempat dipertanyakan pada bursa transfer Januari kemarin. Namun perubahan manajer membuat nasib Xhaka berubah.
Mikel Arteta kembali mempercayakan lini tengah Arsenal pada Xhaka. Ia pun membayar kepercayaan itu dengan solid di lapangan.
Arsenal belum terkalahkan pada tahun 2020. Mereka juga terus memperbaiki posisi di klasemen Liga Inggris.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Komentar Xhaka
"Saya tidak mau menjadi kapten Arsenal lagi. Bahkan jika klub memintanya, saya akan berpikir dua kali," ujar Xhaka seperti dilansir Evening Standard.
"Dengan atau tanpa ban kapten di lengan saya selalu memberikan yang terbaik. Yang jelas saya hanya ingin memikirkan masa depan sekarang," ujarnya menambahkan.
"Saya tahu Arsenal punya prospek bagus bersama Arteta. Itu sebabnya saya sangat bahagia sekarang bisa bermain lagi di sini."
Sumber asli: Evening Standard
Disadur dari: Liputan6.com (Adyaksa Vidi/Harley Ikhsan, Published 25/2/2020)