Bola.com, Bandung - Mantan pelatih Persib Bandung era 90-an, Indra Thohir mengaku tidak menduga mendapat penghargaan dari Forum Wartawan Persib (FWP). Acara penghargaan ini dilangsungkan di Lapangan Tegallega, Bandung, Sabtu (22/2/2020).
Pria kelahiran Bandung, 7 Juli 1941, ini terpilih menerima penghargaan Lifetime Achievment dengan banyak prestasi yang dipersembahkannya, seperti membawa Persib Bandung juara Liga 1 (Liga Dunhill) dan pernah terpilih sebagai pelatih terbaik Asia pada 1995.
"Saya sangat bangga. Di usia setua ini masih ada yang memperhatikan saya. Tidak menyangka dapat award ini. Waktu masih terlibat dengan Persib, tidak ada yang berpikir soal penghargaan,” ucap Indra di Bandung, Selasa (25/2/2020)
"Ini yang pertama saya terima. Perhatian wartawan pada Persib saya acungi jempol. Semoga kegiatan ini terus berlangsung," kata Indra.
Di sisi lain, Indra yang pernah juga jadi Dirtek Persib ini, berpesan agar tim Persib tidak pindah homebase.
"Tetap di Bandung apa pun kondisinya karena Persib lahir dan besar di sini. Siapapun yang mengelola Persib tetap di Bandung," tegasnya.
Indra menganggap Persib kini makin besar dan itu seperti harapannya yang menjadi kenyataan.
"Itu pasti keinginan saya, melihat Persib berkembang menjadi tim besar. Bicara Persib, kita bicara juga soal daerah. Jadi pejabat daerah harus dilibatkan di dalam Persib sebagai pelindung atau penasihat. Tim besar selalu melibatkan semua komponen masyarakat," jelasnya.
Namun, tak hanya sanjungan, Indra Thohir juga melayangkan sentilan. Ia. menyayangkan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola Persib Bandung, yang melakukan pembelian Blitar United, yang kini berubah menjadi Bandung United.
"Mengapa harus beli itu? Urgensinya apa?" kata Indra penuh tanya.