Permainan Juventus Mirip Tim Gurem

oleh Thomas diperbarui 25 Feb 2020, 23:10 WIB
Bintang Juventus Cristiano Ronaldo bersama Aaron Ramsey dan Juan Cuadrado merayakan golnya ke gawang SPAL dalam lanjutan Liga Italia di Stadio Paolo Mazza, Minggu (23/2/2020) dini hari WIB. (Filippo Rubin/LaPresse via AP)

Jakarta - Mantan pemain Inter Milan Samuel Eto'o mengejek Juventus dan pelatihnya Maurizio Sarri. Eto'o menilai permainan I Bianconeri musim ini seperti tim gurem.

Performa Juventus musim ini memang kurang meyakinkan. Di bawah asuhan pelatih baru Maurizio Sarri, Juventus justru tertatih-tatih di Serie A meski masih memuncaki klasemen.

Advertisement

Juventus hanya unggul satu poin saja dari peringkat dua Lazio meski punya materi pemain bertabur bintang. Di musim ini Juventus juga lebih sering menang tipis atau lewat gol keberuntungan.

Melihat performa Juventus musim ini, Eto'o kaget. Dia menilai Sarri tak bisa membawa Juventus ke level lebih baik. Justru permainan Juventus dinilai Eto'o malah seperti Empoli ketika diasuh Sarri.

"Saya melihat Juventus dan saya tidak tahu. Mereka punya Cristiano Ronaldo, terbaik sepanjang masa atau Paulo Dybala, pemain fenomenal lain tapi saya melihat seperti tim Empoli di bawah asuhan Sarri lagi," ujar Eto'o kepada Sky Italia.

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Allegri

Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mencetak gol saat bersua Brescia pada laga pekan ke-24 Serie A di Allianz Stadium, Minggu (16/2/20202) malam WIB. Juve pun menang 2-0 atas Brescia. (AFP/Isabella Bonotto).

Sarri memang pernah melatih Empoli. Dia bekerja di Empoli dari tahun 2012 sampai 2015. Karena dinilai sukses, Napoli merekrut Sarri.

Di Napoli, Sarri mampu menghadirkan permainan ciamik. Meski cuma jadi runner-up Serie A, Napoli kerap merepotkan Juventus.

Juventus sendiri menunjuk Sarri sebagai pelatih mulai musim panas 2019 menggantikan Massimiliano Allegri. Sebelumnya Sarri sukses juara Liga Europa di Chelsea musim lalu.

Jumlah gol dan kemasukkan Juventus di bawah asuhan Sarri memang lebih buruk ketimbang saat ditangani Allegri musim lalu.

 

Sumber asli: Sky Italia

Disadur dari: Liputan6.com (Thomas/Adyaksa Vidi, Published 25/2/2020)