Jakarta - Empat orang pendukung Valencia diduga terjangkit virus Covid-19 usai menyaksikan tim kesayangannya bertanding melawan Atalanta di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pekan lalu. Mereka telah menjalani serangkaian tes dan diminta untuk sementara mengisolasi diri.
Seperti dilansir Marca, langkah ini diambil setelah keempat suporter itu mengalami gejala terinfeksi virus corona model terbaru atau COVID-19 sepulang dari Milan, Italia. Hal ini seperti disampaikan oleh pemerintah daerah lewat sub-direktur jenderal Epidemiologi, Hermelinda Vanaclocha, Selasa kemarin.
"Langkah pertama yang kami lakukan adalah berbicara kepada mereka," kata Vanaclocha.
"Lalu kami melakukan studi Epidemiologi untuk memastikan berapa lama mereka di Milan, ketika gejalanya pertama kali muncul dan seperti apa mereka dan dari sana kita akan menentukan apakah mereka perlu menjalani pengujian lebih lanjut atau tidak," beber Vanaclocha menambahkan.
Keempat suporter itu menunjungi Milan untuk menyaksikan duel Valencia melawan Atalanta. Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu berlangsung dua hari sebelum Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan rencana darurat, Sabtu malam 22 Februari, ketika jumlah kasus meningkat menjadi 79. Langkah-langkah tersebut diberlakukan setelah dua warga Italia dipastikan meninggal karena virus corona.
Dilansir dari BBC, Minggu (23/2/2020), sejumlah kota di wilayah utara Lombardy dan Veneto telah dikarantina secara efektif berdasarkan rencana tersebut. Pemerintah Italia juga membatasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, termasuk pertandingan sepak bola dan karnaval.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Kondisi Stabil
Menurut Vanaclocha, kondisi keempat suporter Valencia itu sampai saat ini masih stabil. Mereka telah mengikuti saran dari tim medis dan diminta untuk mengurung diri di kediaman masing-masing.
Sejauh ini, belum diketahui hasil pemeriksaan terhadap keempat suporter tersebut. Belum dipastikan apakah mereka benar-benar terinfeksi COVID-19 atau hanya sekedar mengalami gejala flu biasa. Vanaclocha juga mengeluarkan imbauan kepada 2500 suporter Valencia yang berkunjung ke Milan.
Merembet ke Spanyol
Wabah virus corona model terbaru atau yang kini dikenal sebagai COVID-19 belum juga teratasi. Penyebaran virus yang belum ditemukan vaksin penangkalnya itu telah menyebar ke berbagai negara. Selain Italia, di Spanyol seperti dilansir dari Channel News Asia telah ditemukan tujuh kasus.
Terbaru, pemerintah telah menutup salah satu hotel di Island of Tenerife menyusul ditemukannya pasien baru seorang dokter yang pernah menginap di sana. Kasus lainnya juga dilaporkan ditemukan di Catalonia. Ini menjadi kasus pertama yang terpantau di wilayah utara negeri matador tersebut.
Sumber asli: BBC
Disadur dari: Liputan 6 (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, publsihed 26/2/2020)