Putra Maradona Umpamakan Ayahnya Tuhan dan Lionel Messi Alien

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Feb 2020, 20:10 WIB
Bintang Barcelona Lionel Messi merayakan golnya ke gawang Eibar dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Sabtu (22/2/2020). (AP Photo/Joan Monfort)

Jakarta - Putra legenda sepak bola, Diego Maradona, enggan membandingkan ayahnya dengan Lionel Messi. Menurut Diego Jr, hal itu tidak adil karena kehebatan ayahnya bukanlah tandingan manusia biasa. 

Lionel Messi untuk pertama kali akhirnya tampil di Stadio San Paolo saat Barcelona bertemu Napoli di babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (26/2/2020). Ini merupakan kali pertama Lionel Messi tampil di kota yang sangat memuja Diego Maradona hingga nyaris setingkat dewa atau Tuhan. Dalam duel ini, Barcelona harus puas bermain imbang 1-1 melawan Napoli. 

Advertisement

Meski dari generasi berbeda, momen ini menempatkan Lionel Messi dan Maradona di bawah sorotan. Kehebatan kedua pemain asal Argentina itu kembali dibanding-bandingkan. Namun bagi Diego Jr, hal ini seharusnya tidak perlu dilakukan. "Messi tentu semakin dekat," katanya kepada El Larguero

"Saya selalu berkata kalau (Lionel) Messi jauh lebih baik dari (Cristiano) Ronaldo. Tapi Anda tidak bisa membandingkan manusia dengan alien," kata Diego Jr menambahkan.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Kebanggaan Napoli

Poster Lionel Messi dan Diego Maradona. (AFP/Martin Bernetti)

Maradona tiba di Napoli pada 1984 lalu setelah diboyong dari Barcelona. Selama tujuh musim memperkuat Napoli, Maradona telah memberikan 2 gelar Serie A, 1 gelar Coppa Italia, dan 1 gelar UEFA Cup. Sampai saat ini, belum ada yang bisa menyamai prestasi Napoli di era Maradona. 

"Di Napoli banyak kasih sayang spesial bagi Maradona dan semua yang diberikannya kepada klub Italia, dia masih legenda di kota itu," kata Diego Jr.

"Di sini ayahku adalah Tuhan. Semua orang Naples sangat mencintainya," beber Diego Jr. 

Diego Jr mengaku sangat bangga dengan hal ini. Apalagi setelah bertahun-tahun berlalu, rasa cinta publik Napoli terhadap ayahnya juga tidak pernah berubah. 

 

3 dari 3 halaman

Messi Bekerja Sendirian

Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Messi tidak melakukan satu tendangan pun hingga menit ke-64. (AP/Ricardo Mazalan)

Messi juga sebenarnya bergelimang trofi bersama Barcelona. Mulai dari level domestik hingga internasional, nyaris tidak ada trofi yang belum direbut La Pulga bersama tim asal Catalunya itu. 

Namun Messi kerap mendapat hujatan saat kembali ke negaranya. Dia menuai banyak ritik karena selalu gagal membawa timnas Argentina juara. Tidak seperti Maradona yang mengantar Argentina merebut Piala Dunai 1986. Diego Jr ternyata sangat tidak setuju dengan penilaian ini. 

"Mereka yang mengkritis Messi tidak paham sepak bola. Satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia sendirian adalah ayahku, pemain lain hanya membantunya," kata Diego Jr. 

"Dalam beberapa tahun ini, tidak ada yang membantu Messi," bebernya. 

 

Sumber asli: El Larguero

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, Published 26/2/2020)