Valentino Rossi Dihantui Permasalahan Klasik Jelang MotoGP 2020

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Feb 2020, 12:45 WIB
Valentino Rossi (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Jakarta - Valentino Rossi masih ragu dengan kemampuan tunggangannya pada MotoGP 2020. Pembalap yang dijuluki The Doctor itu merasa belum terlalu nyaman dengan ban yang digunakan pada balapan nanti. 

MotoGP 2020 menjadi musim terakhir Rossi bersama tim utama Yamaha. Yamaha memutuskan tidak memperpanjang kontrak The Doctor pada musim balapan 2021 mendatang. 

Advertisement

Rossi tentu saja ingin menjalani musim terakhirnya tersebut dengan hasil memukau. Sayang, hingga sepekan sebelum balapan di mulai, The Doctor belum juga merasa nyaman dengan motornya. 

Seperti dilansir Motorsport.com, Valentino Rossi masih berkutat dengan masalah klasik, yakni ban. Menurut Rossi usai tampil di tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, ban yang digunakan terlalu gampang tipis. 

"Saya sangat kuat dengan ban pertama tapi sayang saya terjauh saat memakai ban kedua," kata Rossi yang mengakhiri sesi tes Senin di urutan ke-12. "Jadi pada musim ini saya P12, tapi kami lebih khawatir dengan kecepatan karena tahun lalu kami menderita di setengah balapan," katanya. 

Musim ini, Michelin sebagai pemasok resmi ban MotoGP sebenarnya berusaha memberikan yang terbaik bagi para pembalap. Ban belakang baru telah dirancang agar tahan lama dengan penurunan bertahap. Sementara daya cengkramnya sedikit menguntungkan pembalap Yamaha dan Suzuki. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Mirip Musim Lalu

Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada MotoGP Inggris 2019, di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019). (AFP/Adrian Dennis)

Namun Rossi merasakan hal berbeda. Pada sesi tes pramusim di Losail, Qatar, Rossi masih kesulitan beradaptasi dengan ban yang digunakannya. Sementara masalah lainnya sudah bisa teratasi. 

"Kami mencoba (jarak jauh), kami coba hari pertama dan hari ini kami coba dua kali. Kami mengantongi data dan harus paham kenapa dan berusaha mencari solusi sebelum lomba," kata Rossi. 

"Secara umum (terhadap sepeda motor) tidak terlalu buruk sebab hari ini kami bisa meningkatkan setingan motor. Kami memperbaikinya dan saya oke. Di lap pertama, saya selalu lebih cepat, tapi masalah dengan (ban) sangat besar dan sangat mirip dengan musim lalu," beber Rossi. 

Rossi sedikit bingung karena saat menjalani sesi tes pramusim Sirkuit Sepang, Malaysia, permasalahan ban tidak terlalu mengganggunya. "Di sini kami lebih menderita," kata Rossi menjelaskan. 

 

 

3 dari 3 halaman

Sempat Terjatuh

Valentino Rossi saat mengikuti sesi kualifikasi di MotoGP Valencia (Jose Jordan/AFP)

Sesi tes pramusim Rossi di Losail diwarnai insiden kecil saat dia terjatuh pada Turn 2. Rossi akhirnya menyelesaikan tes MotoGP Qatar di posisi 12 dan hanya tertinggal 0,474 detik dari Maverick Vinales.

"Saya mencatat waktu lap yang bagus dengan ban pertama, dan saya coba mendorong ban yang kedua, karena biasanya bisa meningkat," kata pembalap asal Italia itu menjelaskan. 

"Sayangnya, saya masuk tikungan ke dua terlalu ke kanan. Di lap pertama, tikungan inilah yang harus selalu Anda perhatikan. Saya kehilangan cengkraman depan, tapi saya baik-baik saja," ujar Rossi.

Sumber asli: Motorsport.com

Disadur dari: Liputan 6 (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, published 27/2/2020)