Zinedine Zidane Soroti Konsentrasi Pemain Real Madrid Saat Dikalahkan Manchester City

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Feb 2020, 03:20 WIB
Pemain Real Madrid, Sergio Ramos, kena kartu merah pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Manchester City, di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. (AFP/Javier Soriano)

Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sangat menyesalkan hilangnya konsentrasi pemain dalam menjaga keunggulan saat menghadapi Manchester City. Akibat hilangnya konsentrasi, Madrid kalah 1-2 dari City.

Manchester City berhasil bobol gawang Real Madrid dua kali. Gol pertama tercipta lewat Gabriel Jesus di menit ke-78 dan Kevin de Bruyne sempurnakan comeback city di menit ke-83.

Advertisement

Padahal, Real Madrid sudah unggul terlebih dahulu saat Isco cetak gol di menit ke-60. Zidane sesali hilangnya konsentrasi pemain di 10 menit terakhir.

"Kami tampil bagus selama 75 menit. Kami kesal dengan kekalahan, tapi masih ada 90 menit lainnya," ujar Zidane soal penampilan Real Madrid seperti dikutip Marca.

"Sekarang kami harus ambil sisi positif dari kekalahan ini. Memang tak banyak yang positif, tapi kami tampil bagus."

 

Video:

2 dari 2 halaman

Wajib Menang

Real Madrid vs Manchester City. (JAVIER SORIANO / AFP)

Zidane paham tugas timnya tambah berat dengan kekalahan di kandang. Real Madrid musti mencetak dua gol tanpa balas di markas Manchester City.

"Kami tampil bagus selama 70 menit. Sekarang kami harus pergi ke Manchester City dan menang agar bisa lolos," katanya.

"Kami hanya butuh konsentrasi untuk 10 menit lagi di laga sulit dan pada akhirnya kami harus membayar mahal."

Kekalahan ini membuat winger Real Madrid, Vinicius Junior berang. Dia mengatakan wasit Daniele Orsatu sudah merugikan timnya.

Vinicius merasa wasit selalu merugikan Real Madrid belakangan ini. Ini dikatakannya terjadi baik di Liga Champions atau Liga Spanyol.

"Mereka selalu memperlakukan kami sama di Bernabeu. Lawan Levante, kartu kuning pertama untuk Sergio Ramos tidak benar," ujarnya.

"Apakah mereka selalu merugikan kami? Ya. Kami tim dengan gelar Liga Champions dan Liga Spanyol terbanyak. Bakal selalu seperti itu.

 

Sumber asli: Marca

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Jonathan Pandapotan, Published 27/2/2020)