Bola.com, Boyolali - Yamaha Indonesia membuka kelas yang sukses menarik perhatian pada putaran perdana Yamaha Cup Race 2020 di Sirkuit Gokart Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu dan Minggu (29-30/2/2020).
Adalah Aerox Fun Race yang menghadirkan dua kelas, yaitu Aerox 155 Standar Open (YCR 10) dan Aerox 155 SMK (YCR 13).
Menarik, lantaran Aerox merupakan skuter matic bertubuh bongsor tapi harus mengaspal di sirkuit balap. Namun ternyata meski bertubuh bongsor, motor ini cukup lincah di sirkuit balap.
Salah satu peserta YCR 10 (Yamaha Aerox 155 Standard Open), Jaya Pratama memuji performa motor Yamaha Aerox ketika mengaspal di trek balap. Padahal motor ini hanya mengalami ubahan minimal.
Dibandingkan versi jalan raya, motor Aerox pada putaran pertama YCR 2020 di Boyolali hanya mengganti knaplot racing, ban, dan melepas lampu.
"Akselerasi motor bagus dibandingkan motor sekelasnya. Lebih aerodinamis juga untuk balap. Karena velg lebar, grip ke aspal juga semakin baik," kaya Jaya Pratama saat diwawancara Bola.com pada sela-sela putaran pertama YCR 2020 di Boyolali, Sabtu (28/2/2020).
Saksikan Video Pilihan Kami:
Puji Akselerasi Motor
Pujian terhadap performa motor Yamaha Aerox saat digunakan balap juga datang dari peserta kelas YCR 10, Dwi Santoso.
Secara khusus, ia mengapresiasi akselerasi motor berkapasitas mesin 155 cc ini. "Kebetulan saya juga memakai Aerox untuk motor harian," Dwi Santoso membuka pembicaraan.
"RPM motor naik cepat. Akselerasi dan top speed juga bagus. Pengereman belakang juga oke. Satu kekurangan buat saya shock depan masih terlalu empuk," lanjutnya.
Akselerasi mumpuni itu diperoleh karena Power Weight Ratio (PWR) Aerox 155 VVA yang tertinggi di kelasnya 150 cc & 155 cc.
Hal itu menjadikannya sebagai High Performance Sports Scooter 155 cc. Semakin tinggi Power Weight Ratio, semakin tinggi performa motornya.