Perubahan Jadwal Serie A Menyulitkan Inter Milan Bersaing Meraih Scudetto

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 01 Mar 2020, 15:15 WIB
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, tampak kecewa usai gagal mencetak gol ke gawang Napoli pada laga semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020). Inter Milan takluk 0-1 dari Napoli. (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Milan - Direktur Inter Milan, Beppe Marotta cemas ditundanya laga kontra Juventus akan berujung pada penundaan-penundaan lainnya. Menurutnya, ini bakal menyulitkan perjalanan Inter meraih scudetto.

Pertandingan tersebut sedianya digelar tanpa penonton. Namun, pada Sabtu (29/2/2020) FIGC memutuskan bahwa laga Juventus kontra Inter Milan pindah jadwal menjadi tanggal 13 Mei.

Advertisement

FIGC tak cuma memindahkan jadwal Juventus kontra Inter Milan saja. Sebanyak empat jadwal pertandingan lainnya juga terpaksa dipindahkan demi meminimalisir dampak penyebaran virus corona.

Laga AC Milan vs Genoa, Parma vs SPAL, Sassuolo vs Brescia, dan Udinese vs Fiorentina juga menerima perlakuan serupa.

"Keputusan dibuat beberapa jam sebelum laga. Buat saya, ini teramat sangat telat dan mendadak," kata Marotta kepada Sky Sport Italia.

"Sebagai warga negara, mengingat kami sedang di situasi darurat corona, saya mengerti betul bahwa ini demi kesehatan bersama."

"Tapi sebagai klub, ini menyulitkan kami. Adanya perubahan mendadak membuat kami harus melakukan perubahan yang juga mendadak. Persiapan jangka panjang dan pendek yang sudah ada pada akhirnya terganggu," katanya lagi.

Mengenai hal ini, Marotta akan meminta seluruh elemen klub peserta Serie A dan tentunya FIGC untuk duduk bersama membahas kelanjutan liga. Marotta ingin segala sesuatunya dapat dipastikan lebih awal demi kebaikan bersama.

"Ingat, ada beberapa tim Serie A yang juga berkompetisi di level Eropa, termasuk Inter. Jadi, posisi kami serba sulit," kata Marotta lagi.

"Inter telah meminta diadakan pertemuan penting untuk membahas hal ini. Saya mau liga berjalan sesuai dengan regulasi yang ada agar semuanya tetap kompetitif," ujar Marotta.

 

Video

2 dari 2 halaman

Beda Pendapat

EPA/DANIELE MASCOLO

Berbeda dengan kecemasan Marotta, mantan Presiden Inter, Massimo Moratti justru senang dengan ditundanya partai Derby d'Italia. Menurutnya, penentuan gelar juara bisa diketahui pada 13 Mei mendatang.

"Musim yang fantastis! Berarti sekarang 13 Mei 2020 adalah penentuan scudetto," kata Moratti.

"Sungguh mengejutkan mengetahui FIGC menunda semuanya meski saya tahu ini adalah demi kesehatan banyak orang," ujar Moratti memungkasi.

Sumber: Football Italia