Watford - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengambil sisi positif setelah timnya kalah dari Watford pada laga pekan ke-28 Premier League. Klopp juga tak risau The Reds gagal menyamai rekor the invincibles milik Arsenal.
Menjalani laga di Vicarage Road, Sabtu (29/2/2020), Liverpool menyerah tiga gol tanpa balas dari Watford. Ketiga gol The Hornets disarangkan Ismaila Sarr pada menit ke-54 dan 60', serta Troy Deeney menit ke-72.
Jurgen Klopp meyakini Liverpool bakal bangkit setelah kekalahan ini. Dia bahkan menilai kekalahan tersebut bakal membuat pemainnya tanpa beban di sisa musim.
Liverpool dalam tren bagus setelah sebelumnya tak terkalahkan dalam 44 laga di Premier League. The Reds juga sempat merengkuh 18 kemenangan beruntun di liga.
"Selamat untuk Watford. Babak pertama segalanya tidak berjalan baik dan Liverpool tak menciptakan peluang. Ini hanya satu laga dan kami harus akui Watford lebih baik," ujar Klopp seperti dikutip The Guardian.
Tak Peduli
Klopp juga tak peduli Liverpool gagal menyamai rekor tak terkalahkan Arsenal di pada musim 2003-2004. Dia juga ogah memikirkan rekor tersebut.
"Tidak begitu peduli. Saya pikir Anda bisa pecahkan rekor karena ingin pecahkan rekor. Anda pecahkan rekor karena fokus 100 persen di setiap laga," ujarnya.
"Dalam beberapa momen terlihat kami bakal kalah. Kami tak mengharapkannya tapi ini terjadi. Mulai sekarang kami bisa bebas memainkan sepak bola lagi."
Dengan kekalahan ini, Liverpool tetap perkasa di klasemen Liga Inggris. Mereka unggul 22 poin atas Manchester City yang memiliki satu laga tunda.
Butuh 12 Poin
Kendati menelan kekalahan, Liverpool masih nyaman berada di puncak klasemen sementara Premier League. Mereka mendulang 79 poin dari 28 pertandingan.
The Reds unggul 22 poin atas Manchester City di peringkat kedua, namun baru menjalani 27 laga. Dengan selisih poin tersebut, Liverpool hanya membutuhkan empat kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Premier League musim ini.
Trofi juara bisa diraih dari 10 laga terakhir. Berikutnya, mereka bakal melawan Chelsea di Piala FA (3/3/2020) dan Bournemouth di Premier League (7/3/2020).
Sumber: The Guardian
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Defri Saefullah/Editor: Bogi Triyadi/Published: 01/03/2020)