Bola.com, Manado - PSIS Semarang menelan kekalahan pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020. Bermain di markas Persipura Jayapura di Stadion Klabat, Manado, Minggu (1/3/2020), tim Mahesa Jenar kalah dengan skor 0-2.
Meski berhasil menahan imbang tanpa gol pada 45 menit pertama, PSIS Semarang tak kuasa menahan gempuran tuan rumah setelah turun minum. Alhasil, lahir dua gol yang bersarang ke gawang Jandia Eka Putra, masing-masing dilesakkan oleh Boaz Solossa menit ke-55 dan Gunansar Mandowen menit ke-88.
Kekalahan ini membuat PSIS gagal mewujudkan ambisi mencuri poin pada laga pertama musim ini. Sesudah pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengakui kekalahan tim asuhannya didasari karena kualitas lawan yang lebih baik.
"Seperti yang saya sampaikan sebelum pertandingan, Persipura punya kualitas individu yang bagus. Jadi, kemenangan mereka menang karena kualitas setiap pemain yang dimilikinya," jelas Dragan dalam sesi konferensi pers.
Selain itu, pelatih asal Montenegro tersebut mengaku tingkat konsentrasi PSIS Semarang menurun, terutama di awal dan akhir babak kedua. Terbukti, dua gol Persipura lahir di 10 menit setelah turun minum dan dua menit menjelang waktu normal berakhir.
"Saya tidak menyalahkan pemain dan tetap puas dengan kerja keras mereka. Kami hanya kehilangan konsentrasi, yaitu dua kesalahan individu yang berbuah dengan dua gol tuan rumah," beber Dragan.
Bangkit Kembali
Sementara itu, striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, kecewa tim asuhannya gagal mendulang poin di Manado. Meski demikian, ia meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan hasil ini dan menatap laga selanjutnya.
Tim pujaan Panser Biru dan Snex akan kembali melakoni partai tandang di pekan kedua, yakni meladeni tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Sabtu (7/3/2020).
"Secara hasil, kami memang kecewa karena tidak bisa membawa poin dari sini. Tapi, tidak perlu terlalu menyesali hasil hari ini dan lebih baik fokus saja menghadapi pertandingan berikutnya," tegas pemain asal Kendal tersebut.