Pelatih Madura United Enggan Memuji Debut Apik Bruno Matos

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Mar 2020, 05:45 WIB
Bruno Matos, gelandang serang Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Pamekasan - Gelandang serang Bruno Matos langsung nyetel dengan permainan Madura United, meski belum satu pekan bergabung. Dia menjadi aktor penting saat Madura United pesta gol 4-0 ke gawang Barito Putera dalam laga pekan pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (29/2/2020).

Pemain berpaspor Brasil itu menyumbang masing-masing satu gol dan assist dalam laga debutnya. Gol pertama Madura United lahir pada menit ketujuh lewat Jaimerson Xavier, yang memanfaatkan umpan Bruno Matos.

Advertisement

Bruno Matos menggandakan keunggulan setelah menerima umpan dari Emmanuel Oti pada menit ke-19. Dua gol Madura United lainnya disumbangkan striker naturalisasi Alberto Goncalves pada menit ke-35 dan ke-58.

Bruno Matos layak mendapat pujian atas penampilannya ini. Namun, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menolak terburu-buru menilai perekrutan mantan pemain Persija Jakarta itu terbukti tepat untuk tim asuhannya.

"Soal tepat atau tidak, nanti kita lihat lagi saja ke depan," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.

Terlepas dari itu, kedatangan Bruno Matos ke Pulau Garam sendiri terkesan terburu-buru. Hal itu didasari kebijakan RD melihat skuat Madura United yang terlalu banyak memiliki gelandang serang. Dua di antaranya pemain asing.

"Kami sempat punya terlalu banyak gelandang serang. Ada tiga, Zah Rahan, Slamet Nurcahyo, dan Brian Ferreira. Menurut saya, kami harus mengurangi pemain dengan karakter yang sama. Tiga-tiganya punya karakter yang sama. Pilihan kami mencoret Zah dan Brian," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Sesuai Kebutuhan Tim

Duel pemain Madura United, Beto Goncalves, dengan pemain Barito Putera, Nazar Nurzaidin, dalam laga pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Gelora Madura Pamekasan, Sabtu (14/9/2019). Laga berakhir imbang 2-2. (Bola.com/Aditya Wany)

Dari situasi yang dialami timnya itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut lantas menjatuhkan pilihan untuk mendatangkan Bruno Matos sebagai pengganti. Kebetulan, dia sedang tidak memiliki klub setelah batal gabung Persib Bandung.

"Saya selalu mengevaluasi dari apa yang kami lakukan atau capai dalam masa pramusim, uji coba atau Piala Gubernur Jatim. Makanya, saya mendatangkan Bruno Matos untuk mengganti gelandang serang kami," tutur Rahmad Darmawan.

Keputusan mencoret Zah Rahan dan Brian Ferreira juga didasari kebutuhan tim. Madura United lantas mendatangkan gelandang bertahan asal Uzbekistan, Lutfulla Turaev, untuk memperkuat komposisi lini tengah.