Bola.com, Jakarta - Semua pembalap Formula 2 2020 termasuk perwakilan Indonesia, Sean Gelael melalui hari pertama tes pramusim di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Senin (2/3/2020), dengan mencoba ban baru berukuran 18 inci.
Dengan ban 18 inci terlihat banyak pebalap melakukan adaptasi. DAMS sebagai tim juara bertahan dan terkenal dengan upaya penghematan ban, juga tak memiliki program mencari lap time bagus bagi Sean Gelael dan rekan setimnya, Dan Ticktum.
Mereka lebih mengedepankan race run (simulasi lomba) mengingat seri pertama juga bakal digelar di sirkuit yang sama dalam tiga pekan ke depan. Hasilnya Sean mampu berada di deretan atas dan dia mengungguli Ticktum (Inggris).
Sean melewati sesi pagi dengan melahap 35 lap dan membuat catatan waktu tercepat 1 menit 44,273 detik. Sementara pada sesi sore, pembalap Team Jagonya Ayam ini memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 42,449 detik.
Dengan torehan tersebut Sean lama ada di posisi tiga, sebelum para pembalap lain memperbaiki waktu dengan qualifying run yang membuat Sean ada di posisi 6.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Posisi Enam
Bagi Sean Gelael, dirinya sudah sangat bahagia akhirnya bisa mengendarai mobil F2 lagi. “Hasil hari ini tak melulu soal lap time. Saya sudah sangat senang bisa kembali berada di balik kemudi mobil,” kata Sean melalui rilis yang diterima Bola.com.
Dua kali posisi 6 menunjukkan bahwa Sean lebih mementingkan konsistensi dan itu penting untuk musim. yang panjang. Sementara itu dua pebalap tim Charouz Racing System, Louis Deletraz (Swiss) dan Pedro Piquet (Brasil), berbagi waktu tercepat. Deletraz di sesi pagi, sementara Piquet sore.
Tes digelar di Sirkuit Sakhir, Bahrain, selama tiga hari dan dimulai Hari Minggu (1/3). Beberapa nama baru ikut meramaikan ajang single seater di bawah F1 ini.
Bahkan, tim baru Hitech Grand Prix untuk kali pertama tampil di atas trek walau dua pebalap mereka adalah nama lama, Nikita Mazepin (Rusia) dan Luca Ghiotto (Italia).