Jurgen Klopp: Liverpool Sudah Lupakan Kekalahan dari Watford

oleh Rizki Hidayat diperbarui 03 Mar 2020, 20:00 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, gagal membawa timnya meraih kemenangan saat bersua Watford pada laga pekan ke-28 Premier League di Vicarage Road, Sabtu (29/2/2020). The Reds takluk 0-3 dari The Hornets. (AFP/Justin Tallis)

Bola.com, London - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memastikan anak asuhnya sudah melupakan hasil minor kontra Watford. Klopp menyebut The Reds bakal kembali ke jalur kemenangan, termasuk saat bersua Chelsea.

Melawat ke markas The Hornets, Vicarage Road pada laga pekan ke-28 Premier League, Sabtu (29/2/2020), Liverpool tampil menekan sejak bola digulirkan.

Advertisement

Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, skuat The Reds menorehkan 70,7 persen penguasaan bola, berbanding 29,3 persen milik Watford.

Meski menguasai jalannya laga, Liverpool menelan kekalahan 0-3 dari Watford. Ketiga gol tim tuan rumah disarangkan Ismaila Sarr pada menit ke-54 dan 60', serta Troy Deeney menit ke-72.

Hasil tersebut membuat catatan tak terkalahkan Liverpool pada musim ini harus terhenti. Anak asuh Jurgen Klopp itu meraih 26 kemenangan, sekali imbang, dan menelan satu kekalahan.

Bukan hanya itu, rentetan kemenangan beruntun Liverpool di Premier League juga harus terhenti di angka 18. The Reds pun tak mampu melanjutkan catatan 44 laga tidak terkalahkan di liga.

 

Video

2 dari 2 halaman

Sudah Move On

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. (AFP/Paul Ellis)

Jurgen Klopp menyebut Livepool sudah move on dari hasil minor tersebut. Skuat Si Merah bertekad memetik kemenangan, termasuk ketika bersua Chelsea pada babak kelima Piala FA di Stamford Bridge, Selasa (3/3/2020).

"Apakah kami akan senang memenangkan pertandingan ke-19 di liga? Ya, tentu saja, tetapi ketika Anda tidak memenangkannya dan kami tahu betapa sulitnya, Anda mempermasalahkannya juga," ujar Klopp.

"Kami baru saja kalah dalam pertandingan sepak bola dan setiap kali itu terjadi rasanya benar-benar buruk, dan itulah yang kami rasakan. Tapi bukan berarti kami sekarang terbebas dari semua tekanan kepada kami," lanjutnya.

"Kami tidak merasa banyak di bawah tekanan, itu hanya sebuah jawaban tanpa berpikir panjang sebelumnya," tutur manajer asal Jerman itu.

Sumber: Liverpool