Bola.com, Roma - Agensi berita Italia, ANSA mengklaim pemerintah Italia akan menghentikan seluruh kegiatan sepak bola selama satu bulan ke depan karena virus corona. Laporan terkini menyebutkan bahwa 27 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Bukan cuma kegiatan olahraga di bagian utara Italia yang meliputi Piedmont, Lombardy, dan area lainnya saja yang akan dihentikan, namun seluruh Italia dari utara hingga selatan.
Berdasarkan klaim ANSA, langkah ini merupakan saran dari komunitas ilmiah kepada pemerintah mengenai upaya terbaik menahan serangan virus corona.
"Hindari sebisa mungkin segala kegiatan selama 30 hari ke depan, termasuk olahraga, yang melibatkan banya orang. Kegiatan olahraga tidak mengindahkan jarak, di mana dianjurkan tiap orang untuk tidak saling berdekatan setidaknya satu meter," bunyi keterangan yang dilansir dari Football Italia.
"Ini adalah proposal kesehatan dari komisi ilmiah yang diinginkan Giuseppe Conte. Seharusnya anjuran ini sudah diberlakukan per 1 Maret di seluruh pelosok negeri," katanya lagi.
Video
Laga Coppa Italia Juventus Vs AC Milan Ditunda
Laga semifinal leg kedua Coppa Italia yang mempertemukan tuan rumah Juventus kontra AC Milan diundur karena wabah virus corona.
Beberapa media Italia seperti La Stampa melaporkan bahwa alih-alih dilakukan secara tertutup, akan lebih bijaksana jika pertandingan ditunda sekalian.
Laga Juventus vs AC Milan sedianya akan dilangsungkan pada Kamis (5/3/2020) dinihari WIB. Pada leg pertama, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1.
Seperti diketahui, lima laga Serie A akhir pekan kemarin sudah lebih dulu ditunda. Awalnya, laga-laga tersebut akan dihelat pada Mei 2020, namun secara mengejutkan Lega memutuskan untuk menggelarnya pada rentang 9 - 14 Maret 2020.
Partai Serie A antara Juventus vs Inter Milan misalnya, yang seharusnya digelar 2 Maret kemarin diubah menjadi 9 Maret 2020. Padahal pada keputusan awal, laga bertajuk Derby d'Italia itu akan dihelat pada 13 Mei mendatang.
Kini, pertandingan Juventus kontra AC Milan bakal ditunda juga meski belum jelas kapan waktunya. Itu karena daerah penyebaran virus corona paling besar dan paling awal ditemukan di daerah Lombardy, sebuah provinsi yang mencakup Kota Milan.
Sumber: Football Italia