Jakarta - Penyebaran virus Corona di Italia semakin mengkhawatirkan. Pemerintah Italia berencana menunda seluruh kegiatan olahraga selama satu bulan, termasuk Serie A musim ini.
Pandemi virus corona di Italia semakin parah. Lebih dari 2.000 orang positif mengidap virus yang bermula dari kota Wuhan, China tersebut. Jumlah korban yang positif mengidap Corona di Italia bertambah menjadi 428 orang pada Selasa (3/3/2020).
Korban tewas akibat virus Corona di Italia juga terus bertambah. Kini sudah ada 79 orang meninggal dunia. Padahal pada awal pekan ini baru 27 korban jiwa.
Kantor berita Italia ANSA melaporkan pemerintah Italia sedang mempertimbangkan menunda seluruh kegiatan olahraga di negaranya selama sebulan, demi mengurangi penyebaran virus Corona.
Penundaan kegiatan olahraga ini tidak hanya berlaku di wilayah yang terkena dampak virus Corona saja, melainkan akan berlangsung di seluruh Italia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terancam
Komunitas ilimiah di Italia telah menyarankan penundaan kegiatan yang melibatkan massa banyak kepada pemerintah Italia demi membendung penyebaran virus Corona.
Jika proposal komunitas ilmiah ini disetujui Perdana Menteri Giuseppe Conte maka nasib Liga Italia Serie A musim 2019-2020 terancam.
Ditunda sebulan akan menimbulkan kekacauan luar biasa. Apalagi pada musim panas nanti ada ajang Euro 2020. Italia termasuk salah satu tuan rumah.
Tanpa Penonton
Menurut laporan Football Italia, jika sampai ada pelarangan acara olahraga sebulan, Liga Italia Serie A bisa mengarah ke penangguhan total musim 2019-2020. Penangguhan total akan terjadi jika opsi lainnya memainkan seluruh pertandingan tanpa penonton juga tidak diperbolehkan.
Saat ini saja beberapa pertandingan Liga Italia Serie A telah menjadi korban dan terpaksa ditunda akibat virus corona. Namun penundaan hanya berlaku pada pertandingan yang digelar di wilayah utara.
Salah satu laga yang juga ditunda adalah super big match Juventus melawan Inter Milan.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Thomas/Editor: Edu Krisnadefa/Published: 04/03/2020)