Jurgen Klopp Ogah-ogahan Lepas Mohamed Salah Bermain di Olimpiade 2020

oleh Ario Yosia diperbarui 04 Mar 2020, 21:50 WIB
Fans wanita membawa poster pemain Liverpool Mohamed Salah sebelum pertandingan melawan Chelsea di Piala Super Eropa 2019 Chelsea di Besiktas Park, Istanbul, Turki (14/8/2019). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta - Jurgen Klopp terkesan tak rela melepas Mohamed Salah untuk bermain di Olimpiade 2020 atau tidak. Sebab, ada risiko besar yang bakal ditanggung manajer asal Jerman tersebut.

Mohamed Salah menjadi pemain yang sangat penting bagi Liverpool sejak bergabung dari AS Roma. Dia menjadi kunci bagi Liverpool. Bukan hanya sebagai mesin gol, tetapi kontribusi permainan secara umum.

Advertisement

Pemain berusia 27 tahun, sejauh ini menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool. Mohamed Salah sudah mencetak 15 gol di Premier League, dia juga telah mencetak empat gol di pentas Liga Champions.

Namun, belakangan penampilan Mohamed Salah menuai banyak kritik. Sebab, dia dinilai terlalu terobsesi untuk mencetak gol. Dalam beberapa momen, dia dianggap memaksakan diri mencetak gol dan tidak mengumpan bola.

Jika sesuai rencana, Olimpiade 2020 akan digelar di Jepang pada Juli hingga Agustus mendatang. Ketika Olimpiade digelar di Jepang, para pemain Liverpool sedang bersiap untuk menyambut musim 2020/2021 pada sesi pramusim.

Pelatih Mesir U-23, Shawky Gharib, telah menyatakan keinginan membawa Mohamed Salah ke Olimpiade 2020. Shawky Gharib punya slot untuk tiga pemain senior, sesuai dengan aturan, dan salah satunya ingin diberikan pada Mohamed Salah.

Dikutip dari Sportsmole yang menukil laporan Ahram Online, Jurgen Klopp belum memutuskan apakah akan melepas Mohamed Salah ke Olimpiade 2020 atau tidak. Saat ini, pria asal Jerman tengah mengumpulkan segala informasi tentang Olimpiade 2020.

Jurgen Klopp ingin melihat jadwal Mesir. Bukan hanya itu, dia juga ingin mencari tahu siapa lawan yang dihadapi Mesir di Olimpiade. Bahkan, Jurgen Klopp juga ingin analisis potensi Mesir lolos dari fase grup Olimpiade 2020.

Video

2 dari 2 halaman

Butuh Tenaganya di Pramusim

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah berusaha melewati bek Atletico Madrid, Renan Lodi pada pertandingan leg pertama babak 16 Liga Champions di stadion Wanda Metropolitano di Madrid, Spanyol, Selasa (18/2/2020). Atletico Madrid menang tipis atas Liverpool 1-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liverpool belum memainkan musim secara reguler saat Olimpiade 2020 digelar. Mereka masih berada di tahap akhir sesi pramusim. Namun, ada resiko besar jika timnas Mesir mampu meraih prestasi bagus di Olimpiade.

Andai Mesir terus melaju sampai ke final, maka Liverpool bakal kehilangan Mohamed Salah sampai Agustus. Artinya, andai Liverpool bermain di Community Shield, maka Mohamed Salah tidak akan bermain karena masih membela Mesir.

Bahkan, Liverpool juga berpeluang tidak memainkan Mohamed Salah pada dua pekan awal Premier League musim 2020-2021.

Selain itu, yang tidak kalah penting, dengan bergabung ke Mesir untuk Olimpiade 2020, maka Mohamed Salah akan absen pada sesi pramusim. Ada pula resiko cedera yang mungkin dialami mantan pemain Fiorentina tersebut.

 

Sumber asli: Ahram Online, Sportsmole

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 4/3/2020)

Berita Terkait