Bola.com, Kediri - Untuk sementara, pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengungguli Paul Munster, arsitek tim Bhayangkara FC. Hal ini jika menilik hasil pada pertemuan Persik kontra Bhayangkara FC pada Piala Gubernur Jatim 2020, yang dimenangi Joko Susilo dan tim asuhannya dengan skor telak 3-0.
Kedua pelatih kembali bentrok, kali ini pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020. Persik menjamu Bhayangkara FC di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat (6/3/2020).
Duel ini diprediksi penuh kejutan karena baik Joko Susilo maupun Paul Munster pasti mengubah formasi dan strategi untuk saling mengalahkan.
Joko Susilo bisa berimprosisasi karena Persik memiliki kekuatan lebih komplet dibanding saat Piala Gubernur Jatim lalu.
"Insyaallah, saya dan pemain akan memberikan yang terbaik untuk publik Kediri. Soal mempertahankan rekor, saya tak terbebani dengan itu karena situasi Persik dan Bhayangkara FC saat ini telah berubah, terutama motivasi lawan yang tentu tak ingin mengulang kekalahan di Bangkalan lalu. Ini yang menjadi perhatian saya di pertandingan nanti," kata Joko Susilo.
Joko Susilo juga tak merasa jemawa dengan rekor sebelumnya.
"Tiap pertandingan selalu punya tingkat kesulitan berbeda. Saya sudah melupakan hasilkemarin. Ini sudah memasuki kompetisi sesungguhnya. Jadi, persaingan sangat ketat. Hasil kemarin boleh saja jadi motivasi, tapi tak bisa jadi patokan. Saya respek dengan pelatih Bhayangkara FC. Dia pelatih hebat, sementara saya masih debutan dan harus banyak belajar," ujarnya, merendah.
Bhayangkara FC Lebih Siap
Paul Munster juga optimistis dengan kesiapan skuadnya saat ini. Dia menyebut Andik Vermansah dkk. lebih siap daripada di Piala Gubernur Jatim lalu.
"Ini kompetisi. Ini yang kami tunggu-tunggu setelah melakukan persiapan panjang di pramusim. Persik tim bagus. Buktinya mereka bisa mengalahkan kami di turnamen lalu. Jadi, kami harus kerja keras lagi untuk mencuri poin di sini," ucap Paul Munster.
Mantan pelatih Timnas Vanuatu ini yakin karena skuadnya dalam kondisi bugar dan memiliki motivasi tinggi.
"Di pramusim lalu, kami kalah karena pemain kelelahan. Tapi, setelah itu, semua kami perbaiki untuk menyongsong Liga 1. Saya dan pemain dalam motivasi bagus untuk menghadapi Persik. Tuan rumah juga punya materi pemain lengkap. Ini yang membuat kami harus tampil serius," imbuhnya.