Proliga 2020: Jakarta Pertamina Energi Main Santai, Surabaya Bhayangkara Samator Menang

oleh Erwin Snaz diperbarui 06 Mar 2020, 22:40 WIB
Duel Surabaya Bhayangkara Samator vs Jakarta Pertamina Energi di GOR C-tra Arena, Bandung, dalam seri 2 putaran kedua Proliga 2020. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Juara bertahan Proliga 2019, Surabaya Bhayangkara Samator (SBS), berhasil memenangi duel di hari pertama seri dua putaran kedua Proliga 2020 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Energi (JPE) dengan skor 3-0 (25-20, 25-22, 25-12) di GOR C-tra Arena, Bandung, Jumat (6/3/2020).

Peluang Rivan Nurmulki dkk. menjadi juara di tahun ini kembali terbuka. Pasalnya, dengan kemenangan ini, peluang Surabaya Bhayangkara Samator melenggang menuju final four cukup aman.

Advertisement

Ini menjadi kemenangan kedua untuk SBS pada putaran kedua ini. Sebelumnya, skuad didikan Ibarsah Djanu Tjahjono ini mengalahkan Palembang Bank SumselBabel (PBS) di Gresik dengan skor 3-1, pekan lalu.

Jika dilihat dari posisi klasemen sementara, SBS masih berada di peringkat ketiga dengan perolehan 13 poin, yang dihasilkan dari dua kali menang dan dan dua kali kalah. Sedangkan sang lawan, JPE, ada di posisi kedua dengan poin 16.

Pelatih Bhayangkara Surabaya Samator, Ibarsah, senang dan bersyukur atas perjuangan tim asuhannya pada permainan kali ini.

"Syukur Alhamdulillah, ini semua karena Allah SWT yang memberi kemenangan bagi SBS di putaran kedua. Namun, sebenarnya untuk pertandingan hari ini, kami tetap fokus pada evaluasi di putaran pertama. Banyak perbaikan, mulai receive, blok, dan servis. Itu yang kami tekankan saat jeda," tutur Ibarsah.

"Tapi, harus diakui, dengan pemain yang solid, akhirnya kami bisa menghasilkan poin penuh untuk mengamankan final four. Meski lolos, selama di seri dua Bandung ini kami akan tetap all-out karena kami sudah berkomitmen," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Sengaja Dilepas

Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) saat menghadapi Jakarta Pertamina Energi (JPE) di GOR C-tra Arena, Bandung, dalam seri 2 putaran kedua Proliga 2020 (6/3/2020). (Bola.com/Istimewa)

Ibarsah menjelaskan ia masih terus mempertimbangkan perihal komposisi pemain yang akan diturunkan. Belajar dari rotasi tim yang dilakukan pada duel kali ini, tidak menutup kemungkinan ia melakukan hal yang sama di pertandingan selanjutnya.

"Selalu dan pasti akan ada rotasi. Tapi, terkait strategi tersebut, dilihat dulu keadaan di lapangan seperti apa," ucapnya.

Di luar hal teknis, Ibarsah mengomentari virus Corona, yang berdampak terhadap banyak sendi kehidupan. Pertandingan sepak bola Liga 1 2020, misalnya, yang dimainkan di Jakarta, terpaksa ditunda untuk sementara waktu.

"Kalau masalah Corona memang itu virus luar biasa, namun kami sebagai peserta hanya menunggu keputusan dari pemerintah atau panitia. Tapi, kalau kami sendiri, siap untuk menyelesaikan Proliga. Dari saya sendiri hanya tetap fokus untuk bertanding," jawabnya.

Sementara itu, pelatih JPE, Pascal Wilmar, mengungkap tim asuhannya santai saja menjalani laga melawan Bhayangkara Surabaya Samator ini.

"Memang game ini sengaja kami lepas karena kami sudah masuk empat besar. Ngapain juga kami ngotot kalau sudah pasti masuk final four. Jadi, lebih melihat ke situasi aja," tuturnya.

Menurutnya, kekalahan ini juga ada faktor dari tidak turunnya Jeffrey Paul Menzel yang sedang dalam proses pemulihan cedera.

Berita Terkait