Presiden Inter Milan Dukung Pertandingan di Serie A Tanpa Penonton

oleh Rizki Hidayat diperbarui 07 Mar 2020, 10:30 WIB
Christian Eriksen dan Direktur Inter Milan Steven Zhang. (Dok Inter Milan)

Bola.com, Milan - Presiden Inter Milan, Steven Zhang, mendukung keputusan pemerintah Italia dan Lega Serie A yang melarang kehadiran suporter di stadion. Bagi Zhang, itu adalah keputusan tepat demi menekan penyebaran virus Corona.

Pasien positif virus Corona di Italia semakin mengkhawatirkan. Sejauh ini, terdapat 4.636 orang yang terjangkit virus yang memiliki nama COVID-19 itu di Italia. Dari jumlah tersebut 197 di antaranya meninggal dunia.

Advertisement

Tak ingin penyebaran COVID-19 semakin meluas, pemerintah Italia melakukan berbagai upaya. Seluruh sekolah serta universitas di Italia ditutup hingga 15 Maret, dan masih bisa diperpanjang.

Kini, event olahraga di Italia juga terkena imbasnya. Pemerintah Italia memutuskan ajang olahraga di semua wilayah, termasuk yang belum terkena penyebaran virus Corona diizinkan untuk digelar, namun tanpa penonton sampai 3 April 2020.

Pertandingan pekan ke-26 Serie A yang sempat tertunda akibat COVID-19 bisa berlangsung pada Minggu (8/3/2020) hingga Senin (9/3/2020). Dari enam laga yang tersaji, terdapat duel Juventus kontra Inter Milan di Allianz Stadium.

Video

2 dari 2 halaman

Keputusan Tepat

Bek Juventus, Matthijs de Ligt dan rekannya Leonardo Bonucci berebut bola dengan pemain Inter Milan Lautaro Martinez dalam lanjutan kompetisi Serie A 2019-2020 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/10/2019). Juventus memenangi duel bertajuk Derby d'Italia dengan keunggulan 2-1. (AP/Luca Bruno)

Berlangsung tanpa penonton, duel Derbi d'Italia bakal terasa kurang indah. Namun, Steven Zhang yang duduk di kursi presiden Inter Milan sejak 26 Oktober 2018 menilai, keputusan menggelar laga secara tertutup adalah hal yang tepat.

"Tentu saja, memiliki stadion yang tertutup akan membuat tontonan menjadi kurang indah, seperti halnya dampak pada pendapatan juga akan berkurang," kata Zhang.

"Namun secara keseluruhan, sebuah klub, dihadapkan dengan situasi seperti itu, tidak dapat terlalu memikirkan faktor-faktor lain, karena kami percaya begitu situasi virus teratasi, kepercayaan diri suporter akan kembali pulih," lanjutnya.

Sumber: Football Italia

 

Berita Terkait