Bola.com, Jakarta - Panitia penyelenggara (panpel) Formula E Jakarta intensif melakukan koordinasi dengan banyak pihak terkait penyebaran virus corona. Ini dilakukan demi keselamatan bersama.
Virus corona diketahui telah sampai di Indonesia. Depok, Jawa Barat menjadi wilayah yang terkena dampaknya, di mana dua pasien telah dinyatakan positif mengidap virus dari China itu.
Formula E Jakarta akan dihelat pada Juni 2020 mendatang di kawasan Monumen Nasional (Monas), namun panpel telah mempersiapkan hal ini jauh hari. Prioritas utama adalah keselamatan terkait adanya virus corona.
"Kami memercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya,” ujar Felicia Idama, Director of Communication and Sustainability, OC Formula E Jakarta.
Di seluruh dunia, laporan virus corona telah mencapai lebih dari 90.000 kasus. Indonesia, khususnya Jakarta, masuk kategori waspada, dan kelanjutan Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) bisa terancam.
"Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix," kata Felicia lagi.
Formula E Operations (FEO) belum menyatakan Indonesia sebagai area berbahaya. Namun, panpel tak ingin menganggap remeh bahaya corona. Oleh karena itu, pihaknya akan terus bekerja demi memastikan yang terbaik.
"Kami memonitor dengan seksama semua kebijakan pemerintah. Selain iu, komunikasi dan kordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI terus kami tingkatkan hingga level tertinggi," papar Felicia.
Video
Dua Seri Dibatalkan
Jakarta E-Prix rencananya diselenggarakan pada 6 Juni 2020 mendatang. Belum ada kepastian apakah bakal dibatalkan atau tidak.
Sejauh ini Sejauh ini, event Formula E yang dibatalkan akibat wabah virus corona adalah Sanya E-Prix di China yang tadinya akan digelar pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma, Italia, pada 4 April 2020.