Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, secara kesatria siap bertanggungjawab atas kekalahan tim asuhannya dari PSIS Semarang dengan skor 2-3 pada laga kandang perdana sekaligus pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (7/3/2020).
Ini jadi kekalahan kedua beruntun Persela Lamongan karena pada pertandingan pertama, klub berjulukan Laskar Joko Tingkir ini takluk 0-3 dari Persib Bandung (1/3/2020).
"Kekalahan ini jadi tanggung jawab saya. Saya yang paling berhak menerimanya. Hasil ini memang sangat menyakitkan, karena ini laga kandang pertama kami musim ini," kata Nilmaizar.
Pelatih Sumatra Barat ini juga tak mau pemainnya disalahkan atas kegagalan ini, terutama sorotan kepada kiper Reky Rahayu, yang telah kebobolan enam gol pada dua laga awal musim ini.
"Saya tak mau menyalahkan pemain. Kekalahan ini kolektif. Jadi, tidak bisa menunjuk kiper atau pemain di posisi lainnya yang salah. Terjadinya gol karena kurang komunikasi antarpemain," tuturnya.
Mantan arsitek Semen Padang ini menyebut gol cepat PSIS yang dicetak Wallace Costa pada menit ketiga, membuat syok pemain Persela.
"Gol itu merusak konsentrasi pemain. Ketika kami ketinggalan dua gol, saya bilang ke Eky Taufik. ‘Jika kalian menyerah, musuh akan dengan mudah mengalahkan," ujarnya.
Ternyata suntikan motivasi Nilmaizar ini cukup ampuh.
"Ketinggalan tiga gol, saya rasa berat untuk mengejar. Tapi, saya semangati pemain. Babak kedua kami bangkit dan bisa cetak dua gol. Ada peluang bisa menyamakan kedudukan, tapi upaya kami gagal," jelasnya.
Persela Lamongan terpaksa mengakhiri pertandingan dengan kekalahan, meski pada menit ke-60 dan 69’, Rafinha mampu mencetak dua gol.