Bola.com, Sleman - Duel PSS Sleman melawan Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Minggu (8/3/2020) malam, cukup istimewa bagi Ikhwan Ciptady. Pemain belakang Tira Persikabo ini bernostalgia dengan tim yang pernah membesarkan namanya.
Ikhwan Ciptady yang selama hampir dua musim berseragam PSS, harus menjadi lawan karena telah hijrah ke Tira Persikabo. Bek dengan postur tinggi baru dimasukkan pelatih Igor Kryuschenko pada menit ke-57, menggantikan Andi Setyo.
Pemain asal Tangerang tersebut tampil cukup lugas berjibaku menyelamatkan pertahanan Laskar Padjajaran. Dengan tenang dirinya mematikan pergerakan pemain sayap PSS, Irkham Zahrul Mila dan striker Yevhen Bokhasvili.
Memasukkan Ikhwan Ciptady terbukti efektif lantaran ia begitu hafal bagaimana mantan rekan-rekannya di PSS bermain. Selain sukses menahan imbang mantan timnya, Ikhwan mengaku cukup rindu dengan suporter fanatik PSS, Brigata Curva Sud (BCS).
Dengan pernah menjadi bagian di PSS, tak dimungkiri dirinya terkesan dengan kelompok suporter bergaya ultras tersebut. Namun disayangkan karena BCS masih memilih tidak datang ke Stadion Maguwoharjo sebagai bentuk protes.
"Melawan tim yang pernah saya bela, tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Justru inginnya BCS hadir di stadion, membuat saya bakal emosional. Tapi semua harus profesional meski kondisinya seperti ini. Cukup rindu dengan BCS," terang Ikhwan Ciptady.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Momen Emosional
Momen emosional pun terlihat usai pertandingan. Ikhwan Ciptady membaur bersama rekan-rekannya di PSS. Terutama duetnya di lini belakang, Asyraq Gufron. Bahkan ia ikut menyanyikan anthem PSS di tengah lapangan.
"Satu musim bertemu (pemain PSS), jadi ya sudah sangat hafal bagaimana mereka bermain. Hasil yang positif bagi tim saya, bisa mencuri poin di Sleman," beber Ikhwan.
Mantan pemain Persis Solo ini juga tak menampik dikabarkan bakal hengkang dari Tira Persikabo. Ikhwan Ciptady dirumorkan bakal ke Arema FC sebagai pemain pinjaman menjelang ditutupnya pendaftaran pemain Shopee Liga 1 2020.
Namun urung terwujud lantaran Ikhwan masih masuk dalam proyeksi pelatih Igor Kryuschenko. Ikhwan menambahkan siap memberikan yang terbaik jika mendapat kepercayaan bermain.
"Pelatih kepala tidak mengizinkan. Tidak masalah yang penting saya dapat menit bermain di Tira. Karena target saya adalah terus bermain sebanyak mungkin," jelasnya.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026