5 Pemain Manchester United yang Tampil Mengesankan saat Bungkam Manchester City

Manchester United telah membuat empat clean sheet secara berturut-turut di Old Trafford dan yang ketujuh dalam 9 laga terakhir mereka di semua kompetisi. Ada alasan besar di balik meningkatnya soliditas pertahanan mereka, yaitu performa sang kapten.

Mantan pemain Leicester City itu sekali lagi menjadi batu karang yang kukuh di belakang dan memberikan teladan dengan kontribusi yang tidak mengenal kata lelah dan menyusun pertahanan dalam menghadapi tekanan yang terus menerus dilakukan oleh penyerang Manchester City.

Kesalahan timing saat menyundul bola di babak pertama, Maguire tidak salah sama sekali karena tugasnya membuat Sergio Aguero itu tidak berkutik.

Pemain berusia 27 tahun itu membuat enam clearance dan dua intercept, yang membuat Manchester City hanya melakukan satu tembakan pada babak pertama, di mana itu menjadi yang terendah bagi The Citizens sejak Oktober 2018.

Nemanja Matic seakan telah terlahir kembali dalam beberapa pekan terakhir bersama Manchester United. Performanya meningkat signifikan yang membuatnya mendapat perpanjangan kontrak untuk berada di Old Trafford selama beberapa tahun ke depan.

Matic memberikan respons yang bagus untuk membayar kepercayaan yang diberikan dengan penampilan bagus di jantung lini tengah bersama Fred. Ia bermain efisien dalam menjalankan perannya sebagai pemecah serangan The Citizens.

Namun, Matic juga berkontribusi besar saat Manchester United maju menyerang. Pemain asal Serbia itu melakukan tiga intercept dan tiga clearance, serta memberikan berkontribusi memberikan umpan matang.

Aaron Wan-Bissaka sejauh ini menjadi bek terbaik di lapangan dan memainkan peran penting di lini pertahanan Manchester United untuk mengawal Raheem Sterling sepanjang pertandingan. Hal tersebut memaksa The Citizens harus fokus untuk melakukan serangan dari sisi sayap yang lain.

Pemain berusia 22 tahun ni membesarkan namanya sendiri dalam dua tahun terakhir dengan kemampuan solidnya dalam bertahan.

Ia tampil sangat bagus dalam laga kontra The Citizens, dengan delapan tekel lebih banyak dari pemain manapun yang ada di lapangan. Ia juga berkontribusi melakukan dua intercept dan dua tekel demi mengamankan pertahanan Manchester United.

Kritik yang datang terhadap permainannya karena kurangnya keinginan Wan-Bissaka untuk keluar dari lini tengah. Namun, dalam pertandingan ini ia memperlihatkan teknik yang hebat saat melakukan flip-flap dan melewati tiga pemain The Citizens yang memperlihatkan rasa percaya dirinya telah berkembang.

Sejak berlabuh di Premier League bersama Manchester United pada Februari lalu, Bruno Fernandes merupakan pemain yang paling sering terlibat dalam proses terciptanya gol yang dibuat The Red Devils. Kini ia sudah mencetak dua gol dan tiga assist.

Pemain asal Portugal itu membuat tiga umpan penting dalam laga ini, dengan satu di antaranya adalah gerakan cerdas dari tendangan bebas yang diselesaikan dengan baik oleh Anthony Martial untuk menjadi gol pertama Manchester United.

Mantan pemain Sporting Lisbon itu selalu muncul dalam kesempatan yang didapatkan oleh Manchester United saat menyerang. Ia mendikte permainan dengan operan ke depan, sementara ia juga turut bermain bertahan, dengan catatan tiga intercept dan satu clearance ketika menghadapi Manchester City.

Ketika digantikan oleh Odion Ighalo pada menit ke-88, Bruno Fernandes mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para suporter Manchester United yang ada di tribune Old Trafford.

Anthony Martial bermain sebagai starter sebagai ujung tombak serangan Manchester United. Ia memperlihatkan penampilan yang bagus dengan mencetak gol pembuka kemenangan The Red Devils dalam laga derby ini.

Pemain berusia 24 tahun itu sempat memperlihatkan perilaku yang menjengkelkan, menembak dengan tajam ke arah Ederson ketika mendapatkan bola di depan gawang. Namun, ia segera menebusnya dengan sebuah gol pada menit ke-30.

Setelah kemenangan atas Watford, Bruno Fernandes sempat bercanda bahwa Martial seharusnya melakukan tembakan first time saat ia memberikan assist ketimbang membuat sebuah gerakan individual. Namun, kali ini keduanya bekerja sama dengan baik untuk mencetak gol tersebut.

Martial telah mencetak tiga gol dalam empat laga terakhirnya, di mana ia menjadi orang pertama sejak Eric Cantona yang mencetak gol ke gawang Manchester City dalam tiga pertandingan berturut-turut dan jika ia meneruskan performa tersebut, Manchester United akan punya kesempatan menggeser Chelsea dari posisi empat besar.

Sumber: Sportskeeda