Sepeninggal Bagus Kahfi, Garuda Select Mengandalkan 2 Striker Tersisa

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Mar 2020, 20:20 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi, berebut bola dengan Fadilah Nur Rahman saat latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (2/10). Latihan ini merupakan persiapan jelang AFF U-19 di Vietnam. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Penyerang andalan Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi saat ini sedang mengalami cedera di bagian pergelangan kaki, ligamen, dan fibulanya. Sang pemain berambut kribo itu harus menepi dari lapangan hijau selama beberapa bulan kedepan.

Dalam kondisi normal, Bagus Kahfi baru benar-benar pulih paling cepat tiga bulan ke depan. Itupun ia tak bisa langsung on-fire, butuh waktu untuk mengatasi trauma cedera patah kaki.

Advertisement

Cedera yang dialami Bagus membuat tim pelatih Garuda Select harus memikirkan strategi alternatif untuk laga-laga ke depan. Saat ini, stok pemain depan hanya tersisa Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico.

Asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes mengatakan, kondisi ini menjadi momentum bagi Arsa dan Nico untuk unjuk gigi. Terlebih, keduanya sempat menjadi duet andalan di lini serang sebelum Bagus kembali bergabung pada Desember 2019 lalu.

"Dalam sepak bola, jika anda mendapatkan kesempatan maka harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Holmes.

Video

2 dari 2 halaman

Pertukaran Posisi

Bagus Kahfi (atas) dan Beckham Putra (kanan) merayakan gol yang dicetak Bagas Kaffa saat Timnas Indonesia U-19 menghadapi Hong Kong di laga kedua Grup K kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019). (Bola.com/Yoppy Renato

Sementara itu, agenda terdekat Garuda Select ialah menghadapi Bournemouth U-18. Duel kedua kesebelasan dijadwalkan bakal berlangsung pada Rabu (11/3/2020), di markas tim lawan.

Sektor depan pun jadi fokus utama tim pelatih di dalam latihan jelang duel tersebut. Hal itu dilakukan untuk mematangkan pertukaran posisi ketika menyerang.

"Akan ada banyak latihan perubahan posisi kali ini. Para pemain dituntut memiliki ketahanan fisik yang kuat untuk bisa melakukan strategi ini dengan baik," tutur Holmes.

"Kebugaran mereka benar-benar diuji dalam sistem seperti ini. Itu sebabnya mereka membutuhkan dua sesi latihan hari ini. Pagi di gym bersama Jake Fitzsimmons (pelatih fisik), dan sore di lapangan," imbuhnya.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, Published 9/3/2020)

Berita Terkait