Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC buka suara setelah timnya mengalami kekalahan di kandang sendiri dari Persib Bandung pekan lalu (8/3/2020).
Kekalahan pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 itu membuat Arema merosot ke posisi delapan. Namun hal itu tidak mengurangi kepercayaan yang diberikan manajemen kepada pelatih kepala Mario Gomez.
“Kami masih sangat percaya dengan tim pelatih. Ibarat memasak, kokinya Gomez. Dengan bahan yang ada, kalau kokinya bagus hasilnya akan bagus juga,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Manajemen melihat, kekalahan Arema dari Persib bukan berarti tim Singo Edan tak bisa bersaing ke papan atas. Dari segi permainan, Ruddy menilai timnya tampil bagus.
“Dari statistik juga Arema menguasai jalannya pertandingan. Gol Persib berasal dari kesalahan pemain sendiri. Jadi secara tim, kami masih optimis di kompetisi ini,” sambungnya.
Ruddy meyakini Arema bisa bangkit menatap laga selanjutnya. Pada laga pekan ketiga nanti, Hendro Siswanto dkk. harus menjalani laga tandang ke markas PSIS Semarang (14/3/2020), Stadion R Soebroto, Magelang.
“Kami percaya Gomez bisa memotivasi pemain. Memang ada kekecewaan, tapi sekarang kelihatannya sudah bisa fokus untuk pertandingan selanjutnya,” jelas Ruddy.
Video
Fokus Laga Selanjutnya
Arema kini sudah fokus untuk laga kontra PSIS setelah menambah satu pemain baru berposisi stoper, Gitra Yuda Furton dari klub Liga 2, Martapura FC. Total, Arema memiliki 29 amunisi untuk mengarungi liga musim ini.
Namun, bukan masih ada sebuah kekhawatiran di kubu pelatih. Terutama untuk posisi bek kanan dan stoper. Sejak kompetisi belum diputar, Singo Edan bongkar pasang dan menyeleksi pemain di dua posisi tersebut.
“Pelatih memang agak khawatir dengan dua posisi itu. Semoga saja nanti pemain baru bisa menjawab kepercayaan pelatih,” tegas Ruddy.
Di posisi bek kanan, saat ini Syaiful Indra yang jadi pilihan utama dalam dua laga awal. Namun, saat melawan Persib, dia baru melakukan kesalahan yang berujung dua gol Persib. Ini membuat Gomez kemungkinan mencoba opsi lain. Karena ada Taufik Hidayat dan M. Ikhsan yang bisa bermain di bek kanan.
Sedangkan untuk stoper, saat lawan PSIS nanti, Bagas Adi absen lantaran cedera engkel, sehingga pelapisnya hanya ada Nurdiansyah. Tapi, biasanya, Hanif Sjahbandi dikorbankan keluar dari posisi aslinya sebagai gelandang menjadi stoper.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut