Bola.com, Yogyakarta - Proliga 2020 memasuki babak akhir penyisihan, yakni seri ketiga putaran kedua yang digelar di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat-Minggu (13-15/3/2020). Seri di Kota Gudeg bakal menyajikan permainan menarik terutama bagi tim Jakarta BNI 46 yang menjadi tuan rumahnya ingin meraih hasil positif.
Selain itu, ajang ini bakal menjadi arena penentu bagi tim yang menjuarai putaran kedua Proliga 2020. Untuk kategori putra, empat tim sudah memegang tiket final four, yakni Tim putra Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel, dan Surabaya Bhayangkara Samator.
Satu di antara partai yang paling ditunggu adalah pertarungan antara Palembang Bank Sumsel kontra Jakarta BNI 46 pada Sabtu (14/3/2020).
"Kami ingin menyapu bersih dua laga di Yogyakarta. Karena di samping bisa juara putaran dua, kami juga ingin tampil baik dan menang untuk persembahan bagi manajemen," kata pelatih Jakarta BNI putra, Samsul Jais dalam konferensi pers di Swiss-Belboutique Hotel, Yogyakarta, Kamis (12/3/2020).
Sedangkan di bagian putri masih mencari satu tiket tersisa yang akan diperebutkan Jakarta BNI 46 dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim. Keduanya saling sikut untuk menemani tiga tim putri yang lebih dulu lolos, yakni Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Bandung BJB.
Tim putri Jakarta BNI 46 butuh satu kemenangan agar melenggang ke final four Proliga 2020. Selama seri Yogyakarta, anak asuh Walfridus Wahyu akan tampil dua laga melawan Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta Popsivo Polwan.
Video
Peluang Tim Putri BNI 46
Jakarta BNI 46 dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim memang baru mengemas satu kali kemenangan. Namun peluang putri Jakarta BNI untuk lolos lebih besar, karena masih menyisakan dua pertandingan lebih banyak ketimbang Gresik Petrokimia.
"Kami butuh satu kemenangan saja sudah cukup. Tapi kalau bisa ya sapu bersih kemenangan. Apalagi kami jadi tuan rumah di Yogyakarta ini," ujar Walfridus Wahyu.
"Para pemain tinggal butuh perbaikan mental. Kalau soal teknis individu, menurut saya anak-anak sudah bagus. Sekali lagi soal mental yang perlu diperbaiki," kata Wahyu.