Evaluasi Shesar Hiren Setelah Gagal Tembus Perempat Final All England 2020

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Mar 2020, 21:20 WIB
Penampilan Shesar Hiren Rhustavito pada babak kedua All England 2020, di Arena Birmingham, Kamis (12/3/2020). (PBSI)

Bola.com, Jakarta Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengatakan ada dua hal yang harus segera diperbaikinya setelah tersingkir pada babak kedua All England 2020, di Arena Birmingham, Kamis (12/3/2020). Shesar mengaku masih harus memperbaiki permainan dan strategi di lapangan. 

Langkah Shesar Hiren Rhustavito di All England 2020 kandas setelah takluk tiga gim, 21-18, 13-21, 19-21 dari pemain Denmark, Rasmus Gemke. Laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris tersebut memakan waktu selama 77 menit.

Advertisement

Sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto sudah lebih dulu kalah di babak pertama, Rabu (11/3/2020).

Berhadapan dengan Gemke, Shesar mengaku telah mempelajari permainan lawan dan menyiapkan strategi khusus. Betul saja, pertandingan berjalan sesuai harapan di gim pertama. Shesar menang 21-18 atas Gemke.

Sayang pada gim kedua, setelah unggul 4-1 di awal, Shesar balik tertinggal 5-11 dan 7-17, hingga akhirnya kalah 13-21.

“Sebenarnya saya kemarin sudah mempelajari pemainan dia dengan Ginting. Dari situ saya pelajari dia mainnya tipe serang. Strateginya berjalan, cuma masih ada beberapa yang perlu dievaluasi lagi,” kata Shesar mengenai kekalahannya di All England 2020, melalui rilis dari PBSI. 

 

Video All England

2 dari 2 halaman

Kurang Manfaatkan Kesempatan

Shesar Hiren Rhustavito pada babak kedua All England 2020, di Arena Birmingham, Kamis (12/3/2020). (PBSI)

Pada gim penentu, Shesar kerap unggul sejak poin awal. Keunggulan terus terjadi hingga skor 18-16. Namun di luar dugaan, Shesar balik tertinggal 18-20 hingga kalah 19-21.

“Saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan di lapangan. Dari game ketiga saya unggul terus. Tapi, saat poin-poin tua saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan yang ada," kata Shesar. 

"Masih banyak yang harus saya perbaiki dari segi main dan strategi di lapangan,” ujar Shesar, mengenai evaluasi kelemahan yang harus diperbaikinya.