Bola.com, Yogyakarta - Wabah virus Corona tak berpengaruh terhadap pelaksanaan Proliga 2020 yang telah memasuki seri ketiga putaran kedua di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat-Minggu (13-15/3/2020). Animo penonton dianggap masih tinggi.
Seperti diketahui, virus Covid-19 telah masuk Indonesia dan mengancam sejumlah aktivitas ajang olahraga. Pekan lalu, pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya ditunda untuk mencegah virus tersebut.
Akan tetapi, untuk Proliga, tidak ada dampak yang ditimbulkan dari wabah virus Corona. Direktur Proliga, Hanny S Sukarty, memastikan animo penonton dan penikmat bola voli masih cukup tinggi bahkan cenderung meningkat.
"Kompetisi terus berjalan, tidak terpengaruh oleh Corona, bahkan jumlah penonton terus naik. Rata-rata didatangi empat sampai lima ribu penonton di setiap serinya," beber Hanny dalam konferensi pers di Swiss-Belboutiqe Hotel, Yogyakarta, Kamis (12/3/2020).
Menurut Hanny, para penonton Proliga cenderung tak terpengaruh atau khawatir dengan menyebarnya Covid-19. Ia menilai karena pecinta bola voli sadar akan hidup sehat, terutama menjaga kebersihan diri.
"Para penonton tidak takut untuk datang tempat pertandingan. Mereka paham bagaimana hidup sehat sebagai cara mudah untuk mencegah terkena corona," ungkapnya.
"Lagi pula kami juga sangat percaya panpel di setiap pertandingan sudah berusaha menciptakan berbagai macam langkah preventif," jelas Hanny Sukarty.
Video
Upaya Pencegahan
Sementara itu, Wakil Ketua tim panpel, Agus Junjungan memastikan pihaknya sudah menyiapkan banyak langkah pencegahan adanya wabah virus Corona selama penyelenggaraan seri Yogyakarta.
Termasuk bakal menggandeng personel TNI/Polri dan petugas medis untuk mengawasi secara ketat penonton yang datang di GOR UNY. Sejumlah pemeriksaan akan dilakukan terhadap penonton mulai pengecekan suhu tubuh hingga pemeriksaan kesehatan jika ada diantara mereka yang mengeluhkan sakit.
"Meski belum sempurna, tapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk fokus menjaga keamanan dan kenyamanan penonton di dalam GOR agar mereka tak cemas terjangkit korona," kata Agus Junjungan.