Dibekuk Borneo FC, Pelatih Persela: Kekalahan yang Membanggakan

oleh Gatot Susetyo diperbarui 13 Mar 2020, 23:30 WIB
Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar memberikan instruksi kepada para pemainnya ketika bejumpa Borneo FC pada lanjutan Shopee Liga 1 2020, Sabtu (13/3/2020). (Dok. LIB)

Bola.com, Samarinda - Persela Lamongan kembali menelan kekalahan. Namun, menurut pelatih Nilmaizar, kekalahan yang diderita dari Borneo FC pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (13/3/2020), merupakan kekalahan yang membanggakan.

Ini merupakan kegagalan tiga kali beruntun yang dialami Eki Taufik dkk. di awal musim ini. Namun pelatih Nilmaizar memberi apresiasi kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras di partai ini.

Advertisement

"Kekalahan yang membanggakan. Karena kondisi tim ini sedang darurat. Tapi anak-anak menunjukkan semangat pantang menyerah. Kami kalah, namun bisa mencetak gol," kata Nilmaizar.

Kekuatan Persela memang sangat pincang menjelang lawatan ke Borneo FC. Mereka memutus kontrak dua pemain asingnya, Jasmine Mecinovic dan Shunsuke Nakamura.

Striker anyar asal Brasil Gabriel Do Carmo juga absen. Praktis Nilmaizar hanya mengandalkan Rafinha sebagai solo legiuner asing.

"Tanpa pemain asing memang berpengaruh pada performa tim. Namun saya acungi jempol pemain yang telah berjuang di lapangan," ujarnya.

Sosok asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini optimis jika dua penggawa asing baru, Brian Ferreira dan Marquinhos bergabung, Persela akan bangkit lagi.

"Kita akan manfaatkan jeda kompetisi nanti untuk memperbaiki tim Persela. Setelah itu kita harus berlari mengejar ketinggalan," tuturnya.

Video

2 dari 2 halaman

Kehilangan Fokus

Para pemain Borneo FC melakukan selebrasi usai membobol gawang Persela Lamongan pada pertandingan Shopee Liga 1 2020 pekan ketiga, Jumat (13/3/2020). (Dok. LIB)

Nilmaizar menyebut, kekalahan tersebut terjadi karena Persela kehilangan fokus di babak pertama. Sehingga Pesut Etam, julukan Borneo FC, bisa mencetak dua gol.

"Di babak pertama, dua gol itu tersaji karena kami kehilangan fokus," kata Nil Maizar dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Jumat (13/3/2020).

Sehingga, pada jeda babak pertama, arsitek asal Payakumbuh tersebut tidak melakukan banyak perubahan taktis. Dia hanya berupaya membenahi konsentrasi pemainnya.

"Perubahan taktis hanya fokus dan konsentrasi, mengubah mindset dari bertahan ke menyerang, menyerang ke bertahan," tegas Nilmaizar.