Bola.com, Solo - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, resmi mengumumkan Kota Solo dalam situasi KLB Virus Corona selama 14 hari mendatang, Jumat (13/3/2020) malam.
Ini menyusul adanya dua pasien positif Virus Corona yang sempat diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo. Satu orang pasien positif corona, berjenis kelamin laki-laki serta berusia 59 tahun dinyatakan meninggal dunia, Rabu (11/3/2020).
"Memutuskan, menetapkan Solo KLB virus corona. Suratnya sudah diputuskan malam. Besok pagi sudah kita keluarkan surat itu," kata Rudy, Jumat (13/3/2020) malam usai rapat koordinasi di Rumah Dinas Wali Kota Solo Lodji Gandrung.
Dalam surat penetapan status KLB ini menyebut beberapa imbauan dan larangan bagi warga beraktivitas di luar, seperti Stadion Manahan Solo dan Sri Wedari.
Tim PSCS yang akan bertanding melawan Persis telah tiba di Solo, Jumat (13/3/2010) malam. Manajemen Laskar Hiu Selatan mematuhi imbauan itu dan melarang semua anggota rombongan beraktivitas di luar Hotel Riyadi Palace, tempat menginap skuat PSCS.
"Tadi pagi (Sabtu 14/3/2020), manajemen mengumumkan larangan itu saat sarapan. Sekarang anak-anak memilih diam di dalam kamar. Biasanya pemain jalan-jalan ke mal untuk refreshing," kata Jaya Hartono, pelatih PSCS.
Video
Potensi Ditunda
Ketika berita ini ditulis Bola.com, Jaya Hartono masih menunggu informasi kepastian digelarnya pertandingan perdana Liga 2 2020 antara Persis kontra PSCS di Stadion Manahan Solo.
"Jika menelaah imbauan dan larangan Pemkot Solo kemungkinan pertandingan akan ditunda. Sampai sekarang kami belum dapat kabar soal jadwal latihan maupun pertandingan," tuturnya.
Namun mantan arsitek Persik ini tetap menginstruksikan para pemain siap menerima kabar apapun. Termasuk bila pertandingan tetap digelar tanpa penonton.
"Perwakilan manajemen sekarang masih rapat dengan panpel Persis. Kita tunggu hasilnya. Tapi saya minta pemain tetap siap. Siapa tahu pertandingan bisa dilaksanakan tanpa penonton," ucapnya.
Baca Juga