Bola.com, Denpasar - Penyebaran virus corona yang makin meluas di Indonesia membuat khawatir bek Bali United, I Made Andhika Wijaya. Saat ini, dia memilih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Di Bali, sudah ada satu warga negara asing berusia 53 tahun yang meninggal dunia karena virus corona, Rabu (11/3/2020). Kekhawatiran terkait makin meluasnya corona di Bali pun merebak. Klub Liga 1 yang bermarkas di sana, Bali United, melakukan antisipasi khusus, dengan menggelar latihan tertutup Sejak Jumat (13/3/2020).
Tujuan latihan khusus itu untuk memproteksi penonton dan tim Bali United. Jika latihan terbuka dan mengundang keramaian, dikhawatirkan jadi wadah penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut
“Begitu mendengar kabar corona sudah masuk Indonesia, saya langsung waspada. Sekarang jarang keluar rumah, kecuali untuk latihan. Apalagi sudah ada warga asing di Bali yang meninggal karena virus itu,” kata pemain berusia 23 tahun kelahiran Jakarta tersebut, Sabtu (14/3/2020).
Saat ini, Bali United jadi tim Indonesia yang punya jadwal padat. Selain di Liga 1, Bali United juga menjalani penyisihan grup Piala AFC .
Mau tak mau, Bali United harus banyak melakukan perjalanan keluar masuk Bali. Artinya, risiko tertular virus corona tentu semakin tinggi. Saat ini, penyelenggara Liga 1 dan AFC Cup masih menggelar pertandingan sesuai jadwal. Hanya saja ada penerapan pemeriksaan suhu tubuh untuk setiap orang yang masuk ke stadion.
Saat ditanya solusi yang terbaik, Andhika mengaku serba salah jika memberikan pandangannya.
“Kalau menurut saya bisa saja laga digelar tanpa penonton. Tapi, rasanya juga kurang seru kalau main dalam kondisi stadion kosong. Jadi saya bingung juga sebenarnya solusinya bagaimana,” jelas bek Bali United tersebut.
Video Bali United
Libur 2 Pekan
Setelah pekan ketiga ini Liga 1 akan libur selama dua pekan. Namun, Bali United harus lebih dulu menjalani laga kandang lawan Madura United pada 15 Maret.
Setelah itu tim berjuluk Serdadu Tridatu ini baru bertanding lagi pada 4 April 2020 di kandang Persiraja Banda Aceh.
Namun persoalan virus corona bagi pemain Bali United sebenarnya punya kekhawatiran ganda. Selain mobilitas tinggi di Liga 1 dan Piala AFC, di Bali banyak warga asing yang masuk sebagai wisatawan. Sehingga sementara waktu, skuat Bali United harus banyak berdiam diri di rumah atau mess.