Bola.com, Birmingham - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, memastikan diri menyusul ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melangkah ke final All England 2020. Keberhasilan tersebut dipastikan oleh Praveen/Melati setelah menang tiga gim atas ganda campuran tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith, dengan skor 21-15, 21-23, dan 21-11.
Pertarungan cukup sengit diperagakan oleh Praveen/Melati dan Ellis/Smith sejak awal pertandingan semifinal All England 2020 itu. Setelah meraih kemenangan di gim pertama, Praveen/Melati sebenarnya tetap tampil meyakinkan di awal gim kedua.
Pasangan Indonesia itu sempat unggul jauh 8-1, kemudian 13-5, dan kemudian 20-17. Sayang, Praveen/Melati tak bisa langsung menang dan justru tersusul hingga menyerahkan gim kedua dengan kekalahan 21-23.
Tak mau mengulang kesalahan, Praveen/Melati tancap gas di awal gim penentu. Kemenangan meyakinkan pun mereka raih dengan skor cukup telak 21-11.
"Bisa dikatakan kami kecolongan di gim kedua. Sudah unggul jauh, akhirnya sempat terkejar. Itu membuat kami kehilangan gim kedua. Beruntung di gim ketiga kami bisa menguasai jalannya permainan sejak awal. Bisa dilihat dengan hasil poin yang jaraknya cukup jauh," ujar Praveen seperti dalam rilis yang diterima Bola.com.
"Ada beberapa poin di mana kami terbawa permainan mereka. Permainan Eropa itu sangat taktikal. Dengan segala cara, seperti tempo yang diperlambat. Akhirnya mereka berhasil di gim kedua. Kami tidak mau lagi kecolongan di gim ketiga," lanjut Praveen.
"Kami banyak melakukan komunikasi dan saling mengingatkan. Sudah kehilangan gim kedua, jangan sampai terpengaruh di gim ketiga," timpal Melati soal keberhasilan memenangi laga semifinal All England 2020 itu.
Video
Hadapi Pasangan Thailand di Final
Sukses melaju ke babak final All England 2020, Praveen/Melati akan berhadapan dengan ganda campuran asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Pertandingan final ini akan menjadi pertemuan keenam di antara kedua pasangan tersebut.
Praveen/Melati sebelumnya sudah mengoleksi tiga kemenangan terakhir dari Puavaranukroh/Taerattanachai.
“Kalau dibilang seberapa puas, kami cukup puas dengan penampilan hari ini. Cuma ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki, buat pertandingan selanjutnya terutama, karena sudah final, dan lawan Thailand juga tidak mudah. Mereka punya kualitas, jadi kami mau mempersiapkan diri lagi,” jelas Praveen.
“Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu pola mainnya juga. Harus siap capek, karena mereka tenaganya kuat dan nggak gampang mati. Besok komunikasi harus lebih dijaga,” tutup Melati.