Mundari Karya Ungkap Kronologi Demam Asisten Pelatih Barito Putera hingga Terindikasi Corona

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Mar 2020, 13:30 WIB
Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi (berkacamata) dan manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman (biru). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Manajer Barito Putera, Mundari Karya, mengungkapkan kronologi asisten pelatih Yunan Helmi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin. Pria berusia 45 tahun itu disebutkan mengalami sakit demam dan gejala yang mirip virus Corona.

"Sekitar pekan lalu, coach Yunan Helmi mengalami demam. Lalu kami memeriksakannya. Waktu itu kami masih berada di Banjarbaru, lokasi kedua kami selain Banjarmasin. Di sana, ada beberapa pemain terindikasi terkena demam berdarah. Termasuk coach Yunan Helmi juga," ujar Mundari ketika dihubungi Bola.com, Senin (16/3/2020).

Advertisement

Sepulangnya dari Banjarbaru ke Banjarmasin, kondisi Yunan Helmi kembali memburuk. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 ini terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Suaka Insan, Banjarmasin, selama satu pekan.

"Waktu diperiksa di Banjarbaru, ternyata tidak positif demam berdarah. Hanya demam sedikit saja. Begitu pulang ke Banjarmasin, dia merasa demam lagi. Masuk ke rumah sakit. Dirawat satu pekan di sana," tutur Mundari.

Karena gejalanya, Yunan Helmi dipindahkan dari RSU Suaka Insan ke RSUD Ulin pada akhir pekan lalu. Diduga terpapar Covid-19, dia diisolasi hingga saat ini.

Mundari mengatakan Barito Putera masih menunggu hasil tes terhadap Yunan Helmi. Apakah yang bersangkutan positif mengidap virus Corona atau tidak, pihaknya tidak mau berspekulasi.

"Memang dia diisolasi dan hasil pemeriksaannya masih di Jakarta. Masalah coach Yunan Helmi positif virus Corona atau tidak, kami masih belum tahu," tutur Mundari.

 

Video

2 dari 2 halaman

Pemberitaan Media Lokal

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Yunan Helmi, memberikan instruksi saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (8/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-22. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Menurut pemberitaan media lokal Kanal Kalimantan, tiga warga Kalimantan Selatan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu (14/3/2020). Informasi didapat, diduga, ketiganya suspect corona atau COVID-19 setelah pulang dari luar Kalimantan Selatan, dengan dua di antaranya pulang dari ibadah umrah.

"Sampai dengan pukul 21.00 WITA pada Sabtu (14/3/2020), ada tiga pasien suspect Corona sedang menjalani perawatan di ruang isolasi," kata Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Hj Suciati dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/3/2020).

Hingga kini, mereka tengah berada diisolasi guna proses pemeriksaan dan observasi. Seperti pengambilan sampel swab tenggorokan dan diobservasi di laboratorium. Sembari memulihkan kondisi kesehatannya.

Data yang didapat Bola.com menguak indentitas satu di antara pasien yang sedang menjalani pemeriksaan adalah Yunan Helmi. Pria kelahiran Lamongan, 14 April 1974 itu masuk ke RS Ulin sekitar pukul 14.00 WITA pada Sabtu (14/3/2020) lewat rujukan dari RSUD Suaka Insan.

"Karena sakit beliau memang tidak ikut rombongan tim Barito Putera ke Makassar untuk melawan PSM Makassar," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Barito Putera.

Berita Terkait