Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Swiss, Dominique Blanc, menambah panjang daftar korban virus Corona model terbaru. Blanc kini menjalani karantina di rumah setelah dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Meski demikian, seperti dilansir dari BBC, Blanck mengaku kondisinya tidak parah. "Saya hanya merasakan gejala ringan saja," kata pria berusia 70 tahun tersebut.
Untuk mencegah penyebaran yang lebih besar, kantor federasi sepak bola Swiss di Bern kini telah ditutup. Sementara, orang-orang yang dekat dengan Blanc telah diberitahu mengenai situasi ini.
"Mereka yang selama ini sering kontak dengan presiden telah diberitahu dan akan mengambil langkah yang dibutuhkan sesuai arahan bagian medis federasi," pernyataan resmi federasi sepak bola Swiss.
Virus Corona yang awalnya merebak di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu, kini sudah menyebar ke lebih dari 150 negara di berbagai belahan dunia. Jumlah yang terinfeksi juga masih terus meningkat dan telah menembus lebih dari 150 ribu kasus jumlah angka kematian mencapai 5.746 orang.
Swiss juga tidak luput dari penyebaran virus Corona model terbaru. Dalam 24 jam terakhir jumlah kasus terinfeksi virus corona di negara ini bahkan melonjak dari 800 ke 2.200.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
UEFA Gelar Rapat Jarak Jauh
Penyebaran virus Corona juga telah melumpuhkan berbagai agenda olahraga penting, termasuk sepak bola. Dan untuk menyikapi ini, UEFA telah mengundang perwakilan dari 55 anggotanya untuk menggelar rapat jarak jauh yang akan diadakan pada , Selasa (17/3/2020) waktu setempat.
UEFA juga mengundang perwakilan dari Asosiasi Pemain Profesional Dunia (Fifpro) dan Asosiasi klub Eropa, serta liga Europa. Dan salah satu topik yang dibahas adalah seputar penundaan Euro 2020.
Sementara itu, pada rapat tahunan UEFA 3 Maret lalu, Blanc sempat mewanti-wanti kalau virus Corona model terbaru dapat mengguncang sepak bola dunia hingga ke akar-akarnya.
Sumber asli: BBC
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 16/20/2020)