Bos Ducati: Start Lomba MotoGP 2020 Belum Jelas, Marc Marquez Diuntungkan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Mar 2020, 05:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih gelar juara dunia yang kedelapan setelah finis terdepan pada MotoGP Thailand di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Bola.com, Bologna - Virus Corona atau COVID-19 telah mengacaukan banyak event olahraga. Tidak terkecuali kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor, MotoGP.

Bagaimana tidak, empat putaran awal musim 2020 sudah dipastikan urung berlangsung sesuai jadwal.

Advertisement

Namun bos Ducati MotoGP, Gigi Dall'Igna menyebut ada beberapa pihak yang diuntungkan dengan belum jelasnya start lomba MotoGP 2020.

Menurutnya salah satunya Marc Marquez. Diiketahui, pembalap Repsol Honda itu memang belum 100 persen fit selama tes pramusim di Sepang, Malaysia dan Losail, Qatar.

Seperti diketahui, pada akhir tahun 2019, Marquez memutuskan menjalani operasi pada bahu. "Saya yakin, Marquez akan mendapat keuntungan dari penundaan ini," kata Dall'Igna.

"Karena ia satu-satunya pembalap yang secara fisik butuh banyak waktu untuk pemulihan kondisi," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Honda dan Aprilia

Pembalap Ducati asal Italia, Danilo Petrucci memimpin balapan Grand Prix MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Italia (2/6/2019). Petrucci mencatatkan waktu 41 menit 33,794 detik. Dia unggul 0,043 detik dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 0,338 detik. (AP Photo/Antonio Calanni)

Tidak hanya pembalap, Dall'Igna menyebut penundaan start awal MotoGP 2020 juga menguntungkan dua tim yaitu Honda dan Aprilia.

"Penghentian ini juga memberikan beberapa pabrikan yang memiliki masalah dengan performa dan keandalan motor," Dall'Igna menuturkan.

"Saya merujuk kepada Honda tentu saja. Tapi juga Aprilia, yang berhasil meningkatkan performa motor tapi masih punya problem keandalan," tambahnya.

Sumber: Crash.net

Berita Terkait