Bola.com, Jakarta - Evan Dimas memutuskan untuk membela Persija Jakarta pada Shopee Liga 1 2020. Keputusan itu bisa dibilang menjadi yang terbaik untuk pemain 25 tahun tersebut untuk saat ini.
Evan Dimas gabung Persija pada 12 Januari 2020. Eks gelandang Barito Putera itu diikat dengan durasi kerja selama satu musim dengan klausul perpanjangan tiga tahun.
Kepindahan Evan Dimas ketika itu cukup mengejutkan. Pasalnya Persija Jakarta dianggap berani merekrut pemain yang sedang mengalami cedera setelah tampil di final SEA Games 2019.
Perlahan tetapi pasti, Persija lantas memoles Evan Dimas agar siap tempur. Hal itu langsung dibuktikan Evan Dimas ketika dipercaya bermain pada laga pembuka melawan Borneo FC (1/3/2020).
Bermain dari bangku cadangan pada menit ke-20, Evan langsung mencetak gol buat Persija. Penampilan itu kemudian berlanjut pada laga kedua melawan Bhayangkara FC (14/3/2020).
Evan Dimas kembali mencetak gol lewat proses yang indah. Dia melakukan tendangan voli dari luar kotak penalti dan langsung menuai pujian dari pelatih Sergio Farias.
"Evan Dimas pemain yang luar biasa. Menghadapi Borneo FC, ia bisa mencetak gol. Saya memberikan izin dia untuk melangsungkan pernikahan, dan dia kembali ke Jakarta dengan mencetak sebuah gol. Ia memang luar biasa," ujar Sergio Farias seperti dilansir situs resmi Persija.
Sejauh ini, Evan Dimas sudah mencetak dua gol dalam 160 menit bermain untuk Persija Jakarta. Pencapaian itu tentu saja lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya yakni mencetak dua gol dalam 1568 menit bermain untuk Barito Putera (2019) dan juga mencetak dua gol dalam 1740 menit bermain bersama Selangor FA (2018).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rahasia Sukses
Nama Evan Dimas mencuat setelah tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-19. Bermain di bawah asuhan Indra Sjafri, Evan Dimas sukses mencetak 12 gol dalam 30 penampilan rentang (2013-2014).
Performa apik Evan kemudian berlanjut ketika promosi ke Timnas Indonesia U-23. Masih bermain di bawah asuhan Indra Sjafri, Evan berhasil mencetak delapan gol dalam 31 caps rentang 2015-2019.
Begitu juga dengan catatan Evan Dimas bersama Timnas Indonesia. Dalam 24 laga, Evan sukses mencetak empat gol. Namun, situasi yang berbeda ketika Evan bermain di level klub. Kualitas Evan kurang ter-explore.
Bersama Persija, pelatih Sergio Farias memberi keleluasan terhadap Evan Dimas untuk menjelajah lini tengah. Situasi yang sama juga pernah diberikan Indra Sjafri kepada Evan Dimas di level Timnas kelompok umur.
Kebebasan itulah yang ternyata membangkitkan kualitas Evan Dimas sebagai gelandang tengah. Menurut Sergio Farias, Evan mampu menjaga kedalaman skuat sekaligus menjadi motor serangan di lini tengah.
"Evan Dimas tampil luar biasa karena mampu menghadirkan ritme, bergerak, dan memindahkan bola. Dia menjadi aktor di sektor gelandang dan aspek taktik," tegas Farias.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!