Chelsea Gratiskan Hotel untuk Petugas Medis untuk Perangi Virus Corona Covid-19 di Inggris

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Mar 2020, 22:10 WIB
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich merayakan pesta juara Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, london, (21/5). Pesta besar digelar oleh Chelsea usai mengalahkan Sunderland dengan skor 5-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Jakarta - Klub sepak bola asal Inggris, Chelsea, tidak tinggal diam menghadapi penyebaran virus Corona model terbaru yang saat ini sudah berstatus sebagai pandemi global. The Blues itu ikut ambil bagian dalam memudahkan tugas para petugas medis yang tengah berjuang di London. 

Layanan Kesehatan Nasional (NHS), menjadi ujung tombak Inggris dalam memerangi virus penyebab Covid-19. Mereka bertugas menangani pasien penderita Covid-19, termasuk yang berada di London.    

Advertisement

Seperti dilansir situs resmi Chelsea, sebagian besar petugas medis terpaksa bekerja dalam shift yang cukup panjang. Akibatnya tidak sedikit dari mereka yang harus bermalam di rumah sakit atau terpaksa menempuh perjalanan yang cukup lama dan melelahkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Guna membantu para petugas NHS, Chelsea memutuskan untuk menyediakan kamar bagi mereka di Hotel Millennium yang berada di Stamford Bridge. Inisiatif ini datang dari pemilik Chelsea, Roman Abramovich setelah menghubungi pimpinan NHS, Bruce Buck. Dari perbincangan itu akhirnya diputuskan cara terbaik Chelsea membantu kinerja NHS adalah dengan menyediakan akomodasi. 

Para petugas medis yang menginap di hotel Millenium, tidak akan dipungut biaya sama sekali. Sebab seluruh ongkos penginapan di hotel tersebut akan ditanggung oleh Roman Abramovich.    

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bek Chelsea Berangsur Pulih

Striker Chelsea, Callum Hudson-Odoi, melakukan selebrasi usai membobol gawang PAOK Thessaloniki pada laga Liga Europa di Stadion Stamford Bridge, Kamis (29/11). Chelsea menang 4-0 atas PAOK Thessaloniki. (AP/Matt Dunham)

Layanan menginap gratis ini akan berlaku hingga dua bulan ke depan dan dipertimbangkan lagi setelah itu. Chelsea untuk sementara memprioritaskan para petugas NHS yang bekerja di London Barat Laut. Meski demikian, bukan tidak mungkin layanan ini juga akan diperluas ke rumah sakit di distrik lainnya. 

Jumlah kamar yang dibuka tergantung dari permintaan. Meski demikian seluruh kamar yang berada di Hotel Millenium juga bisa digunakan. Petugas yang menginap tidak boleh memiliki gejala Covid-19. Pengelola hotel sangat mendukung dan membantu klub untuk menyiapkan layanan yang dibutuhkan. 

Virus Corona model terbaru pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, akhir tahun lalu. Sejak saat itu, virus yang menyebabkan Covid-19 itu terus menyebar ke seluruh dunia. Hingga saat ini, lebih dari 164 ribu kasus telah ditemukan di seluruh dunia di mana korban tewas mencapai 7.500 jiwa.

Inggris tidak luput dari wabah ini. Setidaknya sudah lebih dari1000 kasus ditemukan di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Chelsea bahkan saat ini masih menjalani karantina. Langkah ini dilakukan setelah salah seorang pemainnya, Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona model baru. 

Hudson-Odoi menjadi pemain Premier League pertama yang terjangkit Covid-19. Meski demikian, saat ini kondisi Hudson-Odoi dikabarkan sudah membaik dan kini menunggu hasil tes lanjutan.  

 

Sumber asli: Chelsea

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 18/3/2020)