Bola.com, Jakarta - Boaz Solossa telah menginjak usia 34 tahun pada 16 Maret 2020. Meski sudah tak lagi muda, pada kenyataannya kontribusinya masih dibutuhkan Persipura Jayapura.
Boaz Solossa menjadi satu di antara pemain Indonesia lyang masih sukses mempertahankan konsistensi. Pemain berpostur 171 cm itu bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol, maupun memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Musim ini di Shopee Liga 1 2020, Boaz Solossa sudah tampil sebanyak tiga kali dalam 156 menit bermain. Dalam penampilannya itu, Boaz sukses menyumbang satu gol.
Bermain di bawah asuhan pelatih Jacksen F. Tiago, Boaz mengisi posisi sayap kiri. Namun, dalam pertandingan terakhir sang pemain ditempatkan sebagai penyerang tunggal untuk mendukung skema 4-2-3-1.
Untuk posisi tersebut, kualitas Boaz belum keluar sepenuhnya. Akan tetapi, Boaz ternyata lebih baik ketimbang Sylvano Comvalius yang sampai sekarang urung cetak gol.
Meski begitu, usia memang tak bisa dibohongi dan selalu menjadi momok buat pesepak bola. Boaz kini dihadapkan pada kemampuan fisik dan stamina yang semakin menurun.
Tiga kali bermain, sebanyak itu pula Boaz gagal tampil penuh dan diganti sebelum pertandingan usai. Bahkan, pada laga terakhir Boaz hanya bermain selama 14 menit.
Akan tetapi, Boaz Solossa masih mendapatkan kepercayaan dari pelatih Jacksen F. Tiago di lini depan. Menarik untuk menyaksikan kiprah dari pemilik nama lengkap Boaz Theofilius Erwin Solossa itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Melegenda Bersama Persipura
Boaz Solossa lahir di Sorong, Papua, pada 16 Maret 1986. Pemilik nomor punggung 86 itu telah menjadi legenda hidup dari Persipura Jayapura.
Mulai berkarier bersama Persipura pada 2004, Boaz sudah mencetak 177 gol dalam 298 pertandingan. Sederet prestasi juga mampu diberikan Boaz semisal Liga Indonesia 2005, Liga Super Indonesia 2008-2009, 2010-2011, 2013, hingga Indonesia Soccer Championship 2016.
Bakat Boaz Solossa awalnya terendus ketika membela Tim PON Papua pada 2004. Ketika itu, Boaz sukses mencetak 10 gol pada ajang empat tahunan tersebut. Setelah itu, Persipura langsung mengikat jasanya dalam tim utama.
Sederet prestasi individu pun mampu diraih Boaz bersama Persipura. Contohnya adalah top scorer Liga Indonesia 2008-2009, 2010-2011, 2013.
Selain di level klub, Boaz Solossa juga sukses menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia. Sejak memulai debut pada 2004, Boaz sudah mencetak 14 gol dalam 48 laga.
Namun, dalam tiga musim terakhir torehan gol yang dicetak Boaz mulai menurun bersama Persipura. Shopee Liga 1 2020 menjadi ajang pembuktian buat Boaz Solossa untuk bisa mengembalikan ketajamannya di bawah asuhan Jacksen F. Tiago.
Baca Juga