5 Pemain Gaek yang Tetap Jadi Andalan Persib pada Shopee Liga 1 2020

oleh Erwin Snaz diperbarui 20 Mar 2020, 16:30 WIB
Pemain Persib Supardi Nasir (depan) bersama rekan-rekan setimnya. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Manuver Persib Bandung di bursa transfer menjelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020 bisa dibilang tidak istimewa. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut terkesan tidak ambisius dalam mendatangkan pemain. 

Persib Bandung tidak membeli pemain secara agresif seperti beberapa tim besar lain. Sebut saja Bali United, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, hingga Bhayangkara FC. 

Advertisement

Klub-klub tersebut cukup jor-joran di bursa transfer pemain. Mereka terkesan serius menambah kekuatan demi memenuhi misi besar di Liga 1 2020. 

Sebaliknya, di Persib Bandung dari 26 pemain musim ini, lima di antaranya sudah berusia di atas 32 tahun. Persib tetap memberikan kepercayaan kepada mereka. 

Dari lima pemain gaek itu, tiga di antaranya selalu menjadi starter dalam tiga laga yang sudah dilalui Persib Bandung pada musim ini. 

Hasil yang diraih tim besutan Robert Alberts juga impresif. Persib berhasil menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan Liga 1 2020. Langkah impresif itu sementara belum bisa diteruskan karena kompetisi Liga 1 2020 sedang dihentikan sementara karena wabah virus corona. 

Berikut ini lima pemain gaek yang tetap jadi andalan Persib Bandung pada Liga 1 2020. 

 

2 dari 6 halaman

1. Supardi Nasir

Bek Persib Bandung, Supardi Nasir. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemain senior di tubuh Maung Bandung ini berpengalaman tinggi dan memiliki jam terbang yang cukup untuk diandalkan. Tak heran, Robert Albert kerap mempercayainya dan memilihnya jadi kapten tim.

Posisinya sebagai bek sayap belum tergantikan hingga saat ini. Kemampuan Supardi mumpuni. Ia terkadang mampu menerobos ke sayap tim lawan dan membuat umpan silang ke rekannya yang sudah berada di depan gawang lawan.

Bahkan pada Liga 1 2020, pemain berusia 36 tahun itu telah membukukan assist dengan umpan silang yang berbuah gol setelah disambut Wander Luiz lewat tandukannya saat melawan PSS Sleman.

Pemain kelahiran Kabupaten Bangka, 9 April 1983 ini, pada musim lalu (2019) bermain selama 2.778 menit sebanyak 31 pertandingan. Musim ini dia baru bermain 276 menit dalam 3 pertandingan. Tak heran meski sudah berumur ia tetap akan diandalkan Robert di sektor bek sayap.

 

3 dari 6 halaman

2. Victor Igbonefo

Bek naturalisasi Persib, Victor Igbonefo. (Bola.com/Erwin Snaz)

Selain Supardi, pemain naturalisasi Victor Igbonefo juga jadi penggawa gaek yang kini kerap dipercaya Robert Alberts. Pemain berusia 34 tahun tersebut tetap diandalkan sebagai bek tengah bertandem dengan Nick Kuipers asal Belanda.

Kemampuan Igbonefo di lini pertahanan sudah tidak diragukan pelatih Robert. Bahkan pelatih asal Belanda itu sedikit kecewa saat gabung Persib musim 2019, sosok Igbonefo malah hijrah ke Thailand.

Namun, memasuki musim 2020 Robert semringah lantaran Igbonefo kembali menjadi kekuatan Persib. Tak heran, pemain kelahiran Nigeria 10 Oktober 1985 itu dalam tiga laga ini selalu menjadi starter.

Dengan tinggi 183 cm, pemain bernomor punggung 32 di Persib itu mampu membuktikan menjaga lini pertahanan Maung Bandung. Bahkan ia beberapa kali mampu menyelamatkan atau mematahkan serangan lawan.

Pada musim 2018, saat Persib diarsiteki Mario Gomez, Igbonefo selalu menjadi starter. Ia bermain selama 2.430 menit dalam 27 pertandingan. Saat di PTT Rayong, Thailand ia bermain selama 1.917 menit dalam 27 pertandingan.

Tak heran, setelah kembali Igbonefo langsung mendapat kepercayaan Robert dengan menjadi tandem Nick Kuipers di Liga 1 2020.

 

4 dari 6 halaman

3. Esteban Vizcarra

Gelandang Persib, Esteban Vizcarra (putih), menguasai bola dari kepungan pemain PSS di Stadion Sultan Agung, Bantul (17/2/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Sempat lama tidak bermain lantaran mengalami cedera lutut, pemain naturalisasi kelahiran Argentina itu lambat laun bangkit bersama Persib Bandung.

Sebelumnya Esteban Vizcarra diprediksi bakal terbuang dari Persib karena musim lalu kerap duduk di bangku cadangan setelah cedera. Musim 2019, Vizcarra hanya bermain 1.877 menit dalam 27 pertandingan.

Namun, kepiawaiannya sebagai playmaker dan pemain sayap kiri membuat Robert Alberts tetap mempertahankannya walau sudah berusia 33 tahun.

Kepercayaan pelatih sangat dimaksimalkan Vizcarra. Pada musim 2020, pemain kelahiran 11 April 1986 ini tidak tergantikan sebagai starter dalam tiga laga yang sudah dilalui.

Kemampuan Vizcarra tidak diragukan lagi. Terkadang ia bisa membahayakan lawan saat berperan sebagai second striker. Tak heran Robert kerap memberi kepercayaan kepada pemain bernomor punggung 10 di Persib tersebut.

 

5 dari 6 halaman

4. Fabiano Beltrame

Persib Bandung memperkenalkan pemain baru, Fabiano Beltrame di di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Sabtu (23/3/2019). (Bola.com/Erwin Snaz)

Pemain berusia 37 tahun itu selama satu musim tidak merasakan pertandingan sesungguhnya di kompetisi tertinggi di Indonesia karena proses naturalisasi yang memakan waktu cukup lama.

Musim 2019, Fabiano yang sudah terikat kontrak dengan Persib hanya berlatih dan berlatih, termasuk mengisi acara kegiatan sponsor Persib.

Sosok Fabiano sempat terancam oleh Robert Albert. Menurutnya, jika belum berstatus WNI maka Fabiano tidak akan masuk skuat lantaran Persib telah memperpanjang kontrak bek asing asal Belanda, Nick Kuipers.

Beruntung statusnya sebagai WNI telah dipastikan jelang Liga 1 2020. Fabiano tetap masuk ke skema permainan Persib ini. Bahkan dengan tiga bek tengah, lini pertahanan Persib cukup tangguh.

Robert menilai kemampuan Fabiano sudah tidak diragukan lagi, apalagi berpengalaman tinggi bermain di Liga Indonesia. Walaupun musim ini, pemain kelahiran Brasil, 29 Agustus 1982 ini masih duduk di bangku cadangan.

Fabiano baru bermain satu kali setelah menggantikan Supardi Nasir karena cedera saat meghadapi Arema FC, Minggu (8/3/2020) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

 

6 dari 6 halaman

5. I Made Wirawan

Kiper Persib Bandung, Made Wirawan, memegang bola saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9). Tira Persikabo bermain imbang 1-1 atas Persib Bandung. (Bola.com/Yoppy Renato)

Kiper senior di tubuh Maung Bandung itu menjadi sosok yang tetap diandalkan oleh tim pelatih Persib meski usianya sudah 38 tahun.

Posisinya sebagai kiper utama Persib sempat tergeser oleh kiper muda, Muhammad Natshir. Walau menjadi cadangan, Made tetap memilih bertahan di Persib.

Bahkan manajemen dan tim pelatih tetap mempertahankannya. Terbukti, saat M. Natshir cedera, I Made Wirawan kembali bersinar mengawal gawang Persib. Musim lalu Persib berada di urutan keenam klasemen Liga 1 2019.

Tak heran, pemain kelahiran Kabupaten Gianyar, 1 Desember 1981 itu tetap menjadi bagian dari Persib pada musim 2020.

Keputusan tim pelatih mempertahankannya memang tidak salah, walaupun posisinya kembali tergeser setelah kedatangan kiper baru, Teja Paku Alam, yang selalu menjadi starter Persib.

Terbukti, saat Teja yang mengalami dislokasi saat melakukan pemanasan jelang lawan PSS Sleman, I Made Wirawan mampu menggantikannya dengan baik.